KOTA TASIKMALAYA (CAMEON) – Adanya kebijakan baru yang dianggap merugikan dari perusahaan transfortasi online Go-Car di Kota Tasikmalaya, ratusan pengemudi serempak mogok dan berkumpul di eks Terminal Cilembang Kota Tasikmalaya, Rabu (29/11/2017).
Salah seorang pengemudi Go-Car, Iwan Tarjaman, mengatakan, berawal dari pihak manajemen Go-Car memberikan bonus apabila pengemudi mencapai target 12 trip perjalanan dalam seharinya. Namun, dalam kebijakan baru ini, untuk mendapatkan bonus harus mencapai target 18 trip.
“Aturan ini merugikan kami sebagai pengemudi. Jumlah trip bertambah tapi besaran bonus yang kami terima tidak bertambah,” keluh Iwan.
Iwan bersama pengemudi lainnya menunggu jawaban dari pihak manajemen Go-Car selama 24 jam dari sekarang. Jika tidak ada tanggapn akan berbeda lagi ceritanya.
“Ini kan Kota Tasikmalaya, lagi pula Go-Car masih baru di sini jangan disamakan dong dengan kota lain seperti Bandung dan Jakarta,” ucapnya.
Sementara itu, Tim Satgas Go-Car, Eri menjelaskan, pihaknya akan secepat mungkin menyampaikan aspirasi para pengemudi Go-Car ini ke pihak manajemen.
Ia pun berjanji akan secepatnya memberikan jawaban dari pihak Go-Car, dan para pengemudi dimohon bersabar.
“Saya akan secepatnya berkoordinasi dengan perusahaan Gojek/Go-Car Cabang Tasikmalaya,” tuturnya. (Aka)
