KAB. TASIK (CM) – Dua unit rumah, yang menjadi tempat tinggal bagi warga Kampung Cipari, Desa Kawungsari, Kecamatan Salawu, Kabupaten Tasikmalaya, terbakar habis dilalap si jago merah pada hari Selasa, tanggal 02 April 2024, menyebabkan penderitaan mendalam bagi Engkos dan keluarganya.
Kejadian tragis ini tidak hanya mengakibatkan kerugian material yang besar, namun juga menimbulkan kesedihan yang mendalam bagi seluruh keluarga korban.
Api yang membara tidak hanya menghanguskan bangunan rumah dan isinya, tetapi juga menghancurkan lebih dari 1,5 ton gabah kering yang tersimpan di dalam rumah tersebut.
Engkos, dengan suara terguncang dan mata yang berkaca-kaca, menyatakan bahwa gabah sebanyak itu merupakan hasil panen dari beberapa petak sawah miliknya dan merupakan sumber pendapatan serta persediaan makanan untuk keluarganya sehari-hari. Bahkan, sebagian dari gabah tersebut biasa dijual untuk menutupi biaya tanam lagi.
Sementara, Engkos berdiri terpaku di tengah reruntuhan bangunan rumah yang telah rata dengan tanah, hanya tersisa tumpukan abu yang dulunya adalah simpanan gabahnya.
Berdasarkan data dari pihak kepolisian, kebakaran itu menghanguskan rumah panggung milik Engkos dengan ukuran 8×6 meter serta rumah panggung berukuran 5×5 meter milik Endang.
Selain itu, satu unit sepeda motor Astrea milik Engkos yang bernomor polisi Z 5380 BH dan berikut BPKB-nya juga ikut terbakar dalam peristiwa tersebut.
Kapolsek Salawu, AKP H Dedi Darsono, menjelaskan bahwa penyebab kebakaran ini berasal dari api yang berasal dari tungku di rumah milik Engkos dan kemudian merembet ke kayu di sekitarnya hingga menyambar dinding rumah yang terbuat dari bilik bambu.