JAKARTA (CM) – Toyota resmi menghadirkan bZ4X facelift di ajang Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2025. Mobil listrik murni (Battery Electric Vehicle/BEV) ini tampil lebih segar dengan desain baru, fitur lebih lengkap, serta performa yang lebih buas dibanding pendahulunya.
Ubahan paling mencolok ada di tampilan luar. Fascia depan kini mengusung bahasa desain “hammerhead” khas Toyota terbaru, menggantikan model lampu terpisah sebelumnya. Fender plastik hitam juga ditinggalkan, diganti panel sewarna bodi yang memberi kesan lebih elegan dan futuristis. Pelek anyar ikut mempertegas aura modern dan kokoh.
Dari sisi performa, Toyota memberikan pilihan baterai baru. Jika sebelumnya hanya ada baterai 71,4 kWh dengan tenaga 201 Tk (FWD) atau 215 Tk (AWD), kini tersedia dua opsi: 57,7 kWh dan 73,1 kWh. Varian terbesar, 73,1 kWh, sanggup menyemburkan tenaga 224 Tk (FWD) hingga 343 Tk (AWD).
Meski begitu, Toyota Astra Motor memastikan hanya varian FWD yang dipasarkan di Indonesia. Jarak tempuhnya diklaim bisa menembus 573 km (WLTP), meningkat dari versi lama yang hanya sekitar 500 km.
Soal pengisian daya, bZ4X facelift tetap memakai fast charging DC 150 kW. Bedanya, kini ada fitur battery pre-conditioning dan kurva pengecasan baru yang memungkinkan isi daya 10-80 persen dalam waktu sekitar 30 menit.
Peningkatan juga terasa pada kenyamanan. Suspensi dan sistem kemudi dikalibrasi ulang, handling lebih presisi, dan tingkat kebisingan di kabin lebih minim.
Dengan semua ubahan ini, bZ4X facelift makin siap bersaing di pasar SUV listrik premium di Indonesia.
