BANDUNG, (CAMEON) – Nampaknya saat ini kegiatan mendaki gunung mulai trend di kalangan anak muda. Tidak terkecuali bagi perempuan. Akan tetapi, dengan cuaca hujan bagi para pemula nampaknya akan sangat dihindari.
Berbeda dengan Dian Indah Carolina salah satu anggota Women of Indonesia Seven Summit Expedition (Wissewu) Mahitala Universitas Parahyangan. Dirinya sangat bersemangat dengan cuaca hujan.
”Cuaca hujan kaya gini biasanya trek lebih menantang,” ucap Dian kepada CAMEON ditemui di Jalan Pelajar Pejuang 45 no 112, kemarin (24/9).
Diakui olehnya, cuaca yang basah sering dihindari. Menurutnya, bagi yang sudah sering naik gunung, cuaca apapun tidak akan menjadi halangan. Mereka akan menerjangnya dan menikmati setiap perjalanan yang ada.
Dirinya juga memberikan tip agar kegiatan naik gunung ketika hujan bisa berjalan lancar. Diantaranya, pendaki harus membawa tas yang kedap air dan jas hujan. Hal itu, untuk menghindari perjalanan terhenti.
”Kalau pakai jas hujan, kita akan tetap mendaki dan tubuh kita akan tetap kering,” ungkapnya.
Di tempat yang sama, anggota yang lainnya, Mathilda Dwi Lestari, mengatakan sebelum naik gunung perlu persiapan yang cukup matang. Di antaranya, fisik, mental dan perlengkapan harus dipersiapkan sebanyak 30 persen. ”Sisanya 10 persen digunakan untuk berdoa,” katanya.
Persiapan tempatnya, harus dilakukan jauh-jauh hari. Terutama fisik harus disiapkan. Apalagi untuk mendaki gunung-gunung di luar negeri harus dipersiapkan dengan maksimal. Dia mengingatkan, suasana gunung di luar negeri sangat berbeda dengan Indonesia.
”Jadi, harus dipersiapkan terlebih dahulu,” pungkasnya. cakrawalamedia.co.id (nta)