KOTA TASIKMALAYA (CM) – Setelah dibentuknya kelompok kerja yang tergabung pada Tim Pengawasan Orang Asing (TIM PORA) di Kabupaten Garut beberapa waktu lalu, Imigrasi Kelas II Tasikmalaya kini kembali membentuk dan mengukuhkan kembali tim pora tingkat Kecamatan Kota Tasikmalaya di Aula Kantor Imigrasi Jalan Letnan Harun, Senin (09/04/2018).
Kepala Seksi Pengawasan dan Penindakan, Muhammad Tosen, mengatakan, dibentuknya tim pora tingkat Kecamatan selain tindak lanjut pembentukan tim pora di Kabupaten Garut juga merupakan amanah pasal 66 UU Nomor 6 Tahun 2011 tentang keimigrasian.
“Kami bentuk tim pora tingkat Kecamatan untuk meningkatkan koordinasi dan pengawasan terhadap Warga Negara Asing yang ada di lingkungan kecamatan. Hal itu guna memantau aktivitas keluar masuk WNA ke wilayah hukum Imigrasi Tasikmalaya, baik secara legal maupun llegal,” paparnya.
Ia berharap keberadaan tim pora yang telah dibentuk di 10 Kecamatan itu bisa bekerjasama dengan baik dan dapat memberikan informasi apabila ada WNA yang keluar masuk.
Sementara, Wali Kota Tasikmalaya, Budi Budiman, menyebutkan, pembentukan tim pora ini betul-betul sangat dibutuhkan oleh Imigrasi guna mengoptimalisasikan pengawasan orang asing yang ada di daerah termasuk di Kota Tasikmalaya.
“Kami minta agar semua pihak dapat bekerjasama dengan Imigrasi. Apabila ada orang asing yang masuk ke lingkungan masyarakat, Minimal legalitas yang dimilikinya diperiksa, namun harus tetap dilakukan secara santun. Mereka juga sama perlu kenyamanan,” tambah Budi.
Jika keberadaan orang asing menyalahi aturan, misalkan visa yang dipergunakan untuk berkunjung tetapi dipergunakan untuk bekerja, hal itu dapat dilaporkan langsung ke pihak Imigrasi atau ke tim pora.
Odang Saepudin, salah satu tim pora Kecamatan Purbaratu, menyatakan, pihaknya siap untuk bekerja sama dengan pihak Imigrasi.
“Untuk memberikan rasa aman, nyaman kepada masyarakat di lingkungan kecamatan Purbaratu, kami apabila menemukan orang asing akan melakukan pendataan sesuai dengan peraturan yang berlaku,” tandasnya. (Edi Mulyana)