PANGANDARAN (CAMEON) – Kantor Samsat Desa yang pertama kali di Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat Senin (22/5/2017) dioperasikan di Balai Desa Ciganjeung, Kecamatan Padaherang, Pangandaran.
Pembukaan dan operasional perdana Samsat Desa tersebut, disaksikan Kepala Cabang Pelayanan Pendapatan Wilayah Kabupaten Pangandaran, Ade Irwan, Kasat Lantas Polres Ciamis AKP Kurnia. SH.MH, Baur STNK Samsat Ciamis Aiptu Kulup Nugroho, Baur STNK Samsat Pangandaran Aiptu Anang Tri dan juga personil dari Bapenda serta Muspika Kecamatan Padaherang.
Saat ditemui di ruang kerjanya, Baur STNK Samsat Pangandaran, Aiptu Anang Tri mengatakan, operasional Kantor Samsat Desa merupakan tindak lanjut instruski dari Gubernur Jabar Ahmad Heryawan dan Direktur Lantas Polda Jabar. Untuk Kabupaten Pangandaran baru dibuka perdana di Desa Ciganjeung.
“Dengan dimulainya operasional Kantor Samsat Desa di Ciganjeung, masyarakat wajib pajak kendaraan bermotor di tiga Kecamatan, terutama di Kecamatan Mangunjaya, Padaherang dan Kecamatan Kalipucang tidak harus pergi jauh ke Samsat Pangandaran,” ujarnya kepada CAMEON, Senin (22/5/2017).
Jadi, kata Anang, dengan dibukanya Samsat Desa warga bisa membayar di Kantor Samsat Desa yang terletak di Desa Ciganjeung yang jaraknya lebih dekat. “Pembukaan dan operasional Kantor Samsat Desa, memang bertujuan untuk memberi kemudahan masyarakat wajib pajak kendaraan bermotor dalam membayar pajak,” tambahnya.
“Progam ini merupakan jemput bola yang dicanangkan oleh Pemerintah Provinsi untuk meningkatkan pelayanan dan mempermudah pembayaran pajak kendaraan bermotor dengan harapan warga sadar dan mudah bayar pajak,” harapnya.
Anang menjelaskan, pajak kendaraan bermotor sangat berpengaruh kepada Pendapatan Daerah. “Jika target PAD tercapai maka masyarakat juga bakal ikut merasakannya karena uang dari pajak dikembalikan ke masyarakat dalam bentuk pembangunan Infrastruktur,” papar Anang.
Karena di wilayah Padaherang sudah dibuka Sa-Desa atau Samsat Desa, Anang menambahkan untuk kendaraan samsat keliling (Samling) akan beroperasi seperti biasanya di wilayah Kecamatan Cimerak.
“Jika di Samsat Desa mulai rame, pemerintah melalui Bapenda akan membuka Samsat Desa di wilayah Cimerak dan Samling akan digeser ke Langkaplancar,” pungkasnya. (Andriansyah)