News

Tingkatkan Minat Baca, KPAD Membangun Komitmen Seluruh Stackeholder

182
×

Tingkatkan Minat Baca, KPAD Membangun Komitmen Seluruh Stackeholder

Sebarkan artikel ini
Ruang Pelayanan Perpustakaan Komplek Pemda KBB, Ngamprah
Ilustrasi (net)

BANDUNG BARAT, (CAMEON) – Peranan perpustakaan tidak hanya menjadi tempat membaca buku atau bacaan lainnya. Namun, fungsi perpustakaan kini lebih meluas lagi. Selain sebagai tempat membaca, perpustakaan juga dijadikan sebagai pusat informasi dan ilmu pengetahuan dalam memberdayakan masyarakat.

Hal itu diungkapkan Kepala KPAD Kabupaten Bandung Barat (KBB) Euis Suryati, Selasa (25/10) saat kegiatan stackeholder meeting tingkat KBB di Ruang Pelayanan Perpustakaan Komplek Pemda KBB, Ngamprah.

Menurut Euis, untuk mewujudkan perpustakaan sebagai pusat informasi dan ilmu pengetahuan tidak segampang membalikan tangan. Namun perlu daya dukung yang kuat baik sarana dan prasara (sapras) maupun media promosinya. “Kita perlu dukungan itu. Makanya kita mencoba membangun komunikasi dengan seluruh stackehoder agar bisa membantu mewujudkan peranan perpus lainnya,” ujarnya.

Dalam kesempatan tersebut, ia menodong langsung seluruh stackeholder yang diundangnya untuk kesediaan memberikan bantuan. Tidak terkecuali pihak kepolisian dari Polsek Padalarang, diminta membantu dalam pengembangan perpustakaan di sekitar kantor Polsek.

Untuk pihak swasta seperti salah satu perusahaan minuman, salah satu bank dan salah satu penerbit diminta kesediannya memberikan sapras serta desa binaan. Begitu juga dengan organisasi wanita, tidak luput dari perhatiannya agar membantu program perpustakaan berbasis literasi ini.

“Intinya bangunan komunikasi yang kita lakukan hari ini merupakan upaya kita untuk memberdayakan masyarakat dalam meningkatkan perekonomiannya. Tentunya melalui minat baca,” terangnya.

Sebelumnya, ia juga mengungkapkan jika KPAD telah memiliki warga binaan. Salah satunya, Ny.Umi yang berhasil mengembangkan kerajinan tas wanita dari tali kur. Menurutnya, omzet usaha Ny.Umi saat ini cukup membantu perekonomian keluarga. Bahkan saat ini beberapa warga lainnya, dilatih oleh Ny.Umi dengan mengembangkan kerajinan tangannya tersebut.

Sementara Asisten Bidang Ekonomi KBB Agustin Piryanti yang membuka acara tersebut mengatakan, hingga saat ini minat baca masyarakat di KBB belum begitu baik. Padahal membaca itu merupakan jendela mendapatkan informasi.

Melalui  bangunan komitmen yang dilakukan KPAD, merupakan salah satu bentuk upaya untuk meningkatkan minat baca di kalangan masyarakat. “Kita harus bisa menciptakan bagaimana caranya agar masyarakat lebih tertarik untuk membaca,” ujarnya. cakrawalamedia.co.id (Nta)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *