BANDUNG (CM) – PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi 2 (Daop 2) Bandung kembali melaksanakan perbaikan perlintasan kereta api sebagai bagian dari program rutin pemeliharaan infrastruktur rel. Perbaikan dilakukan di perlintasan Jalan Ahmad Yani KM 157+6/7, jalur hulu dan hilir, yang berlangsung pada tanggal 9, 10, dan 11 Oktober 2024.
Perbaikan ini bertujuan untuk menyamakan ketinggian geometri rel yang berada di tengah jalan dengan rel di sisi kanan dan kiri, guna meningkatkan keselamatan perjalanan kereta api dan pengguna jalan.
Menurut Manager Humas PT KAI Daop 2 Bandung, Ayep, perbedaan ketinggian rel di perlintasan tersebut dapat menimbulkan risiko keselamatan bagi perjalanan kereta api yang melintas.
“Geometri rel di perlintasan ini memiliki ketinggian yang tidak sama antara bagian tengah dengan kanan kiri rel, yang berpotensi membahayakan perjalanan kereta api. Oleh karena itu, kami melakukan pengangkatan tubuh badan rel untuk menyamakan ketinggiannya,” jelas Ayep.
Perbaikan perlintasan ini mencakup sejumlah pekerjaan penting, seperti penggantian bantalan rel, pengurasan dan penggantian batu ballast (kricak), pengangkatan rel untuk menyamakan ketinggian geometri, pemasangan blok rel, serta pengaspalan ulang setelah pekerjaan fisik rel selesai.
“Penggantian batu ballast dan bantalan merupakan langkah penting untuk memastikan kestabilan rel. Kami juga akan melakukan pengaspalan ulang setelah pengangkatan dan pemasangan blok rel selesai, sehingga kondisi jalan dapat kembali normal,” tambah Ayep.
Baca Juga: Uji Coba Parkir QRIS Dimulai! Kota Bandung Makin Mudah dan Praktis Bayar Parkir
Pengaspalan jalan diperkirakan memerlukan waktu sekitar tujuh hari setelah proses perbaikan rel selesai.
Selama proses ini berlangsung, Ayep menjelaskan bahwa tidak akan ada penutupan total pada ruas jalan.
“Pekerjaan dilakukan secara bertahap dengan menggunakan separuh badan jalan, sehingga separuh lainnya masih bisa digunakan oleh pengguna jalan. Namun, kami mengimbau agar pengguna jalan lebih berhati-hati saat melintas di area perbaikan karena adanya penumpukan material dan aktivitas pekerja proyek,” ujar Ayep.
Dalam rangka menjaga keselamatan selama perbaikan berlangsung, PT KAI Daop 2 Bandung mengimbau pengguna jalan, terutama pengendara roda dua, untuk meningkatkan kewaspadaan saat melewati perlintasan tersebut.
“Kondisi jalan mungkin tidak sebaik biasanya selama perbaikan, terutama dengan adanya penumpukan material proyek dan pengaturan lalu lintas. Kami harap pengendara dapat lebih berhati-hati,” tambah Ayep.
Perbaikan ini memang diperkirakan akan sedikit mengganggu kelancaran lalu lintas di sekitar perlintasan sebidang, namun hal ini diharapkan dapat selesai dalam waktu yang sudah ditentukan.
“Kami memohon maaf atas ketidaknyamanan ini, namun upaya perbaikan ini dilakukan demi keselamatan dan kenyamanan jangka panjang baik bagi perjalanan kereta api maupun pengguna jalan,” tutup Ayep.
Perbaikan perlintasan kereta api ini merupakan bagian dari komitmen PT KAI untuk terus menjaga keselamatan perjalanan kereta api dan kenyamanan pengguna jalan yang melintasi perlintasan sebidang.
Perbaikan infrastruktur seperti ini juga dilakukan secara berkala di berbagai titik perlintasan yang ada di wilayah kerja PT KAI Daop 2 Bandung.