TASIKMALAYA (CM) – Guna meningkatkan Status Tipe B ke Tipe A, RSUD dr Soekardjo Kota Tasikmalaya terus melakukan konsolidasi dengan Tim Fakultas Kedokteran Universitas Padjajaran. Kali ini konsolidasi tersebut dilaksanakan di aula RSUD dr Soekardjo Kota Tasikmalaya, Senin (28/05/2018).
Namun peningkatan status tersebut tidaklah mudah. Wali Kota Tasikmalaya, Budi Budiman, mengungkapkan, ada dua kendala dalam merealisasikan hal tersebut.
“Pertama, meingkatkan kualitas SDM, karena selama ini masih belum mencukupi. Lalu penguatan infrastruktur rumah sakit yang perlu penambahan kapasitas tampung serta perlalatan medis,” ungkapnya, Senin (28/05/2018).
Namun hal itu tidak membuat langkah pemerintah kota dan manajemen rumah sakit berkecil hati. Budi mengatakan, pihaknya terus berupaya agar hal itu segera tercapai. “Adapun upayanya yakni kami mencoba menambah SDM melalui kerjasama dengan Fakultas Kedokteras Unpad,” tambahnya.
Adapun bentuk kerjasamanya, Budi mengungkapkan kerja sama dokter spesialis melalui skema beasiswa. ‘’Kalau infrastrukturnya kami ajukan ke Banprov dan Kemenkes,” terangnya.
Hal yang sama diungkapkan Direktur Utama RSUD dr Soekarjo, dr Wasisto Hidayat M. Kes kepada media. Ia mengatakan kendala yang dihadapi dalam pengingkatan status rumah sakit yakni kurangnya SDM terutama Dokter Spesialis.
“Ya, kendala kami di SDM, khususnya Dokter Spesialis. Tapi kami sudah bekerjasama dengan pihak Unpad. Mudah-mudaha kedepannya ada penambahan SDM, sehingga pelayanan bisa ditingkatkan dan RSUD dr Soekardjo menjadi rumah sakit rujukan se Priangan Timur,” harapnya. (Sp)