TASIKMALAYA (CM) – Medsos memang liar tapi diperlukan orang yang bijak dalam menyampaikan sebuah keluhan maupun status, terlebih menyinggung umat islam
Inilah yang dilakukan oleh seorang netizen bernama Ikbal Nasihin yang menulis status tentang “Muak dan jijiknya para alumni 212 dalam berpolitik praktis.”
Tentu saja tulisan Ikbal yang juga salah satu timses pasangan calon Gubernur Jawa Barat, yakni Ridwan Kamil dan Uu Ruzhanul Ulum ini menuai protes sejumlah netizen.
Aliansi Muslim Masyarakat Tasikmalaya dan sejumlah aktivis Islam lainnya menyayangkan sikap Ikbal yang menulis dengan tidak menggunakan nalar santun sebagai aktivis politik terlebih dia salah satu timsesnya RINDU.
“Statusnya jelas sudah menggiring opini yang tak baik terhadap umat Islam ini bisa di pidana UU ITE. Saya kira yang bersangkutan harus segera meminta maaf terhadap umat Islam di Tasikmalaya,” ujar Nanang Nurzamil Ketua Gabrutas Tasikmalaya.
Tak hanya itu, aktivis muslim lainnya Ahmad Hafidz malah sempat membuat video khusus bagi Ikbal untuk segera meminta maaf atau akan dilaporkan ke pihak Kepolisian karena ulahnya di media sosial.
“Saya kasih waktu sampai nanti malam (malam senin), jika tidak ada itikad baik maka kami akan laporkan karena statusnya sudah menjelekan para alumni 212 terutama mereka yang ikut 212 di Tasikmalaya pasti tersinggung,” ujar Ustad Ahmad dalam video tersebut.
Setelah didesak, Ikbal akhirnya sempat meminta maaf. Namun sayang permintaan maaf ikbal sepertinya tidak menampakan keseriusannya. Ia hanya meminta maaf di salah satu akun milik netizen lain bukan malah di wall pribadinya. (zz)