News

Tim Unit Intel Kodim 0613 Ciamis dan Koramil 1320 Pangandaran Tangkap Intel TNI Gadungan

201
×

Tim Unit Intel Kodim 0613 Ciamis dan Koramil 1320 Pangandaran Tangkap Intel TNI Gadungan

Sebarkan artikel ini

PANGANDARAN (CM) – Tim Unit Intel Kodim 0613 Ciamis dan anggota Koramil 1320 Pangandaran berhasil mengamankan salah satu warga berinisial IM (24) di sebuah penginapan di Bulaklaut pantai Barat Pangandaran, Jumat (27/03/2020).

IM merupakan warga sipil asal Kampung Kurjati Rt 02/02 Desa Tanjungkarang, Kecamatan Cigalontang, Kabupaten Tasikmalaya yang mengaku-ngaku sebagai anggota unit Intel Kodim 0618 BS Bandung.

Danunit Intel Kodim 0613/Ciamis Letda Inf Tarmuji yang di dampingi Danramil 1320/Pangandaran Mayor Inf Ikeu Masrika mengatakan, pelaku (IM) merupakan DPO dari Kodim BS Bandung yang telah melarikan diri dan menggelapkan kendaraa merek Toyota Yaris milik warga Garut dan tiga unit kendaraan roda dua milik warga lainnya.

“Pelaku berhasil kita tangkap di sebuah penginapan di Bulaklaut dan kemudian kita bawa ke Koramil 1320/Pangandaran dan selanjutnya kita bawa ke Markas Kodim 0613/Ciamis untuk dimintai keterangan lebih lanjut terkait tindak pidana tipu gelap yang dilakukan pelaku,”ujarnya kepada wartawan di Markas Koramil 1320 Pangandaran, Jumat (27/03/2020).

Tarmuji menyebutkan, penangkapan pelaku berawal dari adanya laporan dari seorang wanita yang kenal dengan pelaku di media sosial Facebook dan saling menukar nomor Handphone, pada saat perkenalan pelaku mengaku sebagai anggota Intel TNI.

“Setelah mereka saling mengenal dan menjalin hubungan melalui telefon selama 3 bulan, selanjutnya mereka berjanji untuk bertemu di sebuah penginapan yang ada di objek wisata Pangandaran dan mereka pun melakukan hubungan layaknya suami istri,”paparnya.

Namun, sambung Tarmuji, setelah mereka melakukan hubungan intim, pelaku menekan dan memanfaatkn si korban, karena wanita itu telah bersuami sehingga selalu diancam akan dilaporkan kepada suaminya kalau dirinya pernah berhubungan intim dengan pelaku.

“Pelaku kerap mengancam korban akan menyebarkan luaskan video mesumnya dan akan melaporkannya kepada suaminya. Bahkan pelaku juga sudah meraup uang dari korban sebesar Rp 1.500.000,”tutur Tarmuji.

“Korban juga kerap bertanya kepada pelaku kenapa tidak pulang-pulang ke Bandung dan pelaku selalu memberikan jawaban yang tidak masuk akal,”tambahnya.

Karena merasa curiga, kata Tarmuji, akhirnya korban menceritakan hubungannya tersebut kepada anggota Intelkam Polsek Cigugur dan selanjutnya koordinasi dengan anggota Unit Intel Kodim 0613/Ciamis untuk mengembangkan laporan tersebut.

“Korbanpun kami minta untuk memancing pelaku dengan cara mengajak bertemu di Pangandaran dan akhirnya pelaku menuruti kemauan korban dan akhirnya pelaku bisa kita tangkap,”terangnya.

Dari hasil pemeriksaan, pelaku IM mengaku bahwa dirinya selalu mengaku-ngaku sebagai anggota Intel TNI yang bertugas di Kodim 0618/BS hanya sebagai modus untuk merayu perempuan.

“Ada empat orang perempuan yang jadi korban termasuk salah seorang janda asal Kabupaten Garut yang mobil miliknya Toyota Yaris saya bawa kabur, dan mobil tersebut sudah laku terjual,”akunya dengan wajah kusam.

IM mengatakan, untuk mendapatkan KTP dan KTA TNI palsu itu dia dapat dengan cara bikin sendiri hasil di edit dengan menggunakan aplikasi Cicay Pro dari Handphone.

“Saya beraksi dibeberapa daerah di Jawa Barat termasuk Bogor dan Jakarta. Kalau di Pangandaran sejak bulan Desember 2019 lalu,”tukasnya.

Anggota dari Unit Intel Kodim 0613 dan anggota Koramil 1320 Pangandaran juga berhasil mengamankan barang bukti satu unit sepeda motor jenis Honda Beat warna putih tanpa plat, 2 pucuk pistol mainan, 1 buah HP merk Assus, 1 tas kecil warna coklat, 1 buah dompet berisikan 2 buah KTP, Kartu Tanda Prajurit TNI (Anggota Intel Kodim 0618/BS, 2 buah Kartu Pers, 1 buah ATM Mandiri, 2 buah pas foto (seragam TNI/Sipil), 1 buah Kartu BPJS, dan sejumlah barang bukti lainnya. (Andriansyah)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *