News

Tim Gugus Tugas Covid-19 Pataruman Pertanyakan Prosedur Penjemputan Pasien yang Sempat Viral

155
×

Tim Gugus Tugas Covid-19 Pataruman Pertanyakan Prosedur Penjemputan Pasien yang Sempat Viral

Sebarkan artikel ini

KOTA TASIKMALAYA (CM) – Ketua Tim Satgas Gugus Tugas Pataruman, Maman Suryaman, didampingi seluruh anggotanya mempertanyakan prosedur penjemputan pasien Covid-19 yang diduga positif berinisial AA Covid-19  ke Dinas Kesehatan. Hal tersebut guna memberikan kenyamanan dan ketenangan masyarakat sekitar kejadian penjemputan.

“Karena sewaktu penjemputan terjadi keributan diduga petugas yang menjemput waktu itu tidak membawa surat tugas. Sewaktu petugas covid-19 melakukan penjemputan tanpa disertai surat tugas jelas orang tidak bisa percaya begitu saja. Artinya, kami mempertanyakan prosedur ini untuk memastikan positif apa tidaknya. Sehingga kedepannya tidak terjadi seperti itu,” tegasnya kepada media di Kantor DPRD usai melakukan audensi dengan Komisi lV di Ruang Rapat 1, Selasa (02/06/2020).

Ia menambahkan, kejadian penjemputan pasien positif covid-19 tidak mau bias di tengah kehidupan warga, harus ada penjelasan secara pasti dan transparan. Karena hasil swab pribadi pasien hasilnya negatif, sementara hasil dari Dinas Kesehatan positif ini yang menjadi kebingungan masyarakat.

“Yang jelas kami atasnama warga minta kejelasan dan kepastian, meski pasien tersebut sudah jelas positif silahkan ikuti anjuran dan prosedur protokol kesehatan untuk dilakukan isolasi guna menghindari penyebaran ke yang lain. Kami sebagai warga tetap siapa pun yang positif setelah sembuh tetap akan diterima sebagai warga. Jangan kuwatir semua warga kami tidak ada yang di bedakan,” ujarnya.

Setelah kejadian penjemputan warga yang sangat berdekatan dan pernah mengobrol dengan AA, ia pun sudah mengimbau untuk dilakukan rapid test atau swab. “Itu semua harus dilakukan karena dikhawatirkan ada yang kena. Soal biayan pemeriksaan sudah digratiskan oleh pemerintah,” pungkasnya. (Edi Mulyana).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *