KAB TASIKMALAYA (CM) – Alat berat jenis Louder digunakan untuk menyingkirkan material longsoran yang menutupi badan jalan penghubung Singaparna-Cikeusal, Tanjungjaya, Rabu (22/01/2020). Alat berat tersebut didatangkan dari Dinas PUPR Kabupaten Tasikmalaya.
Dede Sudrajat, selaku Kasi Kedaruratan saat ditemui di lokasi mengatakan, dengan adanya alat berat Louder milik PUPR tersebut diharapkan proses evakuasi bisa secepatnya selesai sehingga akses jalan dapat dilalui kembali.
Tim dari TNI, Kepolisian, BPBD, Satpol PP, Tagana, dan masyarakat pun berupaya menyingkirkan material longgsor dengan menggunakan cangkul, lingis dan sekop serta dilakukan pula penyemprotan tanah longsor agar jalan tidak licin untuk digunakan pengendara maupun pejalan Kaki.
Sementara itu, Deni Ade (43), Ketua RT 29/06 mengungkapkan, awal mula terjadinya longsor dari tiga minggu ke belakang sudah terjadi longsoran kecil. “Karena sungai di atas tidak bisa menampung air akibat tersumbat sampah, air pun menyerap ke retakan tanah hingga akhirnya terjadi longsor yang begitu hebat dan menutup akses jalan,” jelasnya.
Warga pun mengiginkan agar Pemerintah Daerah Kabupaten Tasikmalaya membangun Tembok Penahan Tanah ( TPT) karena sepanjang jalan mulai dari Singaparna ke Cikeusal tidak ada sama sekali bangunan TPT. (Amas)