KAB TASIKMALAYA (CM) – Pasca bencana longsor yang terjadi pada Jumat (28/02) lalu, akses jalan utama yang terkena dampak longsor di Desa Santa Mekar, Kecamatan Cisayong dan Desa Indrajaya, Kecamatan Sukaratu, Kabupaten Tasikmalaya sudah mulai bis digunakan aktivitas.
Tim gabungan membuat jalan dengan menggunakan golondongan pohon kelapa. Demikian ungkap Plt. Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Tasikmalaya, Nuraedidin, Selasa (03/03/2020). Ia menyebut, aktivitas warga saat ini sudah mulai normal dan bisa melintasi jembatan tersebut.
Ia menyebut, pembuatan jalan utama sementara dibuat sepanjang 2 meter, dan nantinya bisa digunakan aktivitas warga maupun kendaraan untuk sementara waktu. Sedangkan, untuk pencarian korban terkendala material longsoran cukup tebal hingga mencapai 15 meter. Akibatnya, alat berat tidak bisa masuk ke titik korban diduga tertimbun.
Semua tim gabungan difokuskan di titik korban yang biasanya membetulkan aliran sungai untuk sawahnya yakni berada di pos 2 di gundukan akar bambu kampung Palasari. (Amas)
