News

Tidak Ada Rambu-rambu, Mini Bus Terperosok ke Lubang Pelebaran Jalan di Pangandaran

243
×

Tidak Ada Rambu-rambu, Mini Bus Terperosok ke Lubang Pelebaran Jalan di Pangandaran

Sebarkan artikel ini
Tidak Ada Rambu-rambu, Mini Bus Terperosok ke Lubang Pelebaran Jalan di Pangandaran

PANGANDARAN (CAMEON) – Sebuah minibus Toyota Rush Z 1749 DM warna putih terperosok ke dalam lubang bekas galian proyek pembangunan pelebaran jalan raya Nasional. Insiden tunggal terjadi di Depan Pool Bus Budiman Desa Wonoharjo, Kecamatan/Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat, Sabtu (20/05/2017) sekitar pukul 18.30 WIB.

Akibatnya, arus lalu lintas dari arah Parigi menuju Banjar maupun sebaliknya mengalami kemacetan, sedangkan pemilik kendaraan naas dibantu warga setempat berusaha mengevakuasi mobil dengan menggunakan alat seadanya seperti dongkrak dan juga balok.

Menurut saksi mata, Kardi (49) warga sekitar mengatakan kecelakaan tunggal itu akibat si pengendara mobil Rush tidak melihat adanya lubang di kiri jalan bekas galian pelebaran.

“Mobil tengah melaju dari arah Parigi menuju Banjar, setibanya di depan pool bus budimam, tiba-tiba terperosok ke lubang bekas galian,” ujarnya kepada CAMEON, Sabtu (20/5/2017) malam.

“Warga berikut para supir bus Budiman pun yang kebetulan berada di lokasi langsung membantu pengendara naas tersebut dengan cara mobil di dongkrak agar bisa diangkat ketengah jalan, alhasil setelah 30 menit mobil pun berhasil dievakuasi,” tambahnya.

Sementara itu, pemilik kendaraan yang masih merasa kaget enggan memberikan komentar saat hendak diwawancara.

Dari pantauan CAMEON, mulai dari perapatan Cikembulan hingga bunderan Pangandaran, pengerjaan pelebaran jalan Nasional jembatan yang sudah berjalan sekitar satu bulan itu tak dilengkapi rambu-rambu yang menandakan untuk hati-hati serta tidak adanya penerangan jalan sehingga pengerjaan proyek tersebut sangat mengancam para pengendara baik roda empat maupun roda dua. (Andriansyah)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *