PANGANDARAN (CM) – Perencanaan yang salah akan menimbulkan permasalahan baru, seperti contoh pada pembangunan Jalan lingkungan Rabat Beton yang menggunakan anggaran dari dana desa (DD) ini sangat mengancam keselamatan bagi warga khususnya pengguna jalan.
Pasalnya, jalan selebar kurang lebih 1,60 meter dan panjang 70 meter tertancap 3 tiang listrik yang berada ditengah jalan. Dalam pantauan Cakrawalamedia, terlihat 3 tiang milik PLN yang tertancap ditengah jalan itu berada Dusun Sindangsari RT 11 RW 10 Desa Banjarharja Kecamatan Kalipucang Kabupaten Pangandaran.
“Untuk tiang listrik ditengah jalan itu akan dipindahkan, tidak mungkin berada ditengah jalan,” ucap Bani Kepala Dusun Sindangsari saat ditemui cakrawalamedia, Selasa (22/12/20) di lokasi.
Menurut Bani, dari awal sebelum pembangunan jalan itu sudah ada ijin dari pemilik tanah.
“Untuk status tanah, memang tanah milik tapi sudah memberikan ijin untuk membangun jalan, emang kelihatan tidak pantas tiang berada ditengah jalan,” akunya.
Kata dia, rencananya mau dipindahkan karena tidak mungkin dibiarkan dan ini juga sudah diusulkan ke pihak PLN.
“Kami, atas nama TPK mohon maaf karena sudah ada kejadian seperti ini, tapi saya mengusahakan untuk sesegera mungkin tiaang ini dipindahkan,” katanya.
Sementara itu, Dedi S Nata (66) ketua RW 10 mengatakan tiang yang ditengah jalan, nanti oleh masyarakat disini akan dipindahkan, itu sebenarnya sebelum pembangunan mau dipindahkan.
“Tapi masyarakat disini anggaran dana nya belum siap dan udah tanggung material sudah datang,” ucap Dedi.
Untuk tanah, kata dia, tidak ada permasalahan karena sudah ada perjanjian dengan pihak yang punya tanah dan juga secepatnya ini akan dipindahkan sesuai dengan perjanjian masyarakat disini. (CM/014)
