PANGANDARAN (CM) – Terkait adanya PKPU Nomor 13, deklarasi AKU JUARA yang diselenggarakan di gedung dakwah Padaherang, Kabupaten Pangandaran, membubarkan diri.Jumat (25/09/2020) malam.
Berdasarkan pantauan di lapangan, sebelum membubarkan diri, Ketua AKU JUARA, Asep Sobur, menyampaikan informasi terkait edaran PKPU nomor 13 tersebut yang berkaitan dengan beberapa hal dalam kampanye di masa pandemi Covid-19 ini.
Sementara itu, di luar kegiatan deklarasi AKU JUARA, Asep menyampaikan, keberpihakan seseorang dalam dunia politik tak bisa dibatasi. Sekalipun mereka merupakan kader yang berada di partai lain.
“Misalnya beliau, H. Engkus Kusnadi adalah salah satu kader bahkan seorang pembina dan putra terbaik di partai Golkar. Tapi hati beliau lebih memilih dan lebih mempercayai pasangan JUARA. Karena pasangan JUARA yang akan membawa Pangandaran lebih baik dengan adanya visi misi yang jelas dan terarah yang di tuangkan dalam perjanjian dengan masyakarat,” paparnya, Jumat (25/09/2020).
“Nah, inilah yang menjadi motivasi pak haji Engkus, dan kami selaku pengikut beliau bisa lebih jelas memantapkan diri mendukung pasangan JUARA menjadi pemenang di Pilkada 2020,” tambahnya.
Di tempat yang sama, H. Engkus Kusnadi, menjabarkan alasan mengapa ia lebih memilih pasangan JUARA ketimbang paslon yang diusung partainya.
“Sudah terlihat dari masa pimpinan selama 4 tahun Jeje Wiradinata, sudah berhasil apalagi pangandaran adalah daerah otonomi baru dan kedepannya nanti jika naik lagi, pangandaran bisa lebih baik lagi,” tuturnya.
“Adapun tentang informasi akan dilaporkannya saya ke DPP oleh DPD partai Golkar Pangandaran, silahkan dilaporkan kalau memang saya di aku sebagai kader golkar,” imbuhnya. (Padna)
Baca Juga: Kepala Pelaksana BPBD Jabar Dilantik Gubernur Jadi Pjs Bupati Pangandaran
