News

Terapkan Protokol Kesehatan, Dinkes Gelorakan Kembali Kampung KB di 39 Kecamatan

161
×

Terapkan Protokol Kesehatan, Dinkes Gelorakan Kembali Kampung KB di 39 Kecamatan

Sebarkan artikel ini

KAB.TASIKMALAYA (CM) – Ditengah pandemi Covid-19, Pemerintah baik pusat, provinsi termasuk Pemerintah Kabupaten Tasikmalaya terus menggaungkan program soal penerapan protokol kesehatan.

Program tersebut sesuai dengan tema BKKBN tahun 2020 salah satunya Kampung Keluarga Berencana (KB).

Saat ini, Dinas Kesehatan dan Pengendalian Penduduk (DKPP) Kabupaten Tasikmalaya dengan
semangat baru menghadirkan program KB Berkah Bersama yang saling menguatkan diri antar pengurus, baik Pemerintah Daerah, Kecamatan, Desa serta para kader KB.

“Seluruh dunia kini menghadapi Pandemi Covid-19 yang berdampak pada kesehatan, dampak yang kita rasakan bersama bukan hanya sekadar penyakit saja, namun berdampak juga terhadap ekonomi,” ujar Kepala Dinas Kesehatan dan Pengendalian Penduduk Kabupaten Tasikmalaya, dr. Heru Suharto, Rabu (29/07/2020).

Menurut Heru, saat ini semakin banyak pekerja yang terinfeksi maka dari itu, pihaknya akan terus menggelorakan kembali kampung Keluarga Berencana (KB).

“Kampung KB akan kita gelorakan kembali di 351 desa yang tersebar 39 Kecamatan di Kabupaten Tasikmalaya,” katanya.

Menurut dia, wabah virus Covid-19 ini menjadi sesuatu yang luar biasa. Penyebaran informasinya sangat cepat dan itu sebagai dampak dari peran teknologi komunikasi.

“Tingkat penyebaran informasi covid ke masyarakat terbilang cepat hingga menimbulkan kepanikan yang dahsyat di masyarakat,” imbuhnya.

Terlebih lagi, sambung Heru, dengan adanya salah satu pasien pertama positif akibat terjangkit virus corona di Kabupaten Tasikmalaya.

“Kini pasien positif sudah sembuh dan yang bersangkutan sudah bisa berbaur kembali dengan keluarganya dengan cara baru,” ucapnya.

Menyikapi persoalan itu, Heru menyampaikan, pihaknya tetap bersemangat menggelorakan kekuatan saling bahu mendorong kembali kampung KB yang bersih serta harus saling, asah, asih dan saling asuh untuk menghindari berita menakutkan.

“Kita tetap bersemangat dan tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan, pakai masker, jaga jarak dan mengonsumsi makanan yang bergizi, menjaga dan istirahat yang cukup serta banyak mengonsumsi vitamin,” tegas Heru.

Sementara itu, Kepala Seksi Jaminan Pelayanan Keluarga Berencana Pada Dinas Kesehatan dan Pengendalian Penduduk Kabupaten Tasikmalaya Risi Rizka Dewi menambahkan, bahwa kampung Keluarga Berencana yang berkualitas ini merupakan modal dasar dan faktor dominan dalam pembangunan suatu bangsa dan harus menjadi titik sentral dalam pembangunan berkelanjutan.

“Serta untuk mewujudkan pembangunan yang seutuhnya sehingga dapat membantu dan mendukung program pembangunan khususnya pembangunan bidang kependudukan dan program keluarga berencana secara menyeluruh dan mencakup semua dimensi untuk keberhasilan pembangunan yang adil dan makmur khususnya di Kabupaten Tasikmalaya,” tukasnya. (Amas)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *