KAB. TASIK (CM) – Rama Pratama Putra (17) warga Desa Indrajaya, Kecamatan Sukaratu, Kabupaten Tasikmalaya dikabarkan terjatuh dari kapal feri hingga tenggelam di perairan Selat Bali pada Kamis 29 Juli 2021.
Ia terjatuh dari kapal feri saat menyeberang dari Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi menuju Gilimanuk, Bali.
Iis Kurnia, ibu korban, mengaku kaget dan sedih saat mendapatkan informasi anaknya. Ia mendapat kabar dari keluarga yang berada di Bali bahwa anaknya terkena musibah saat dalam perjalanan.
Menurut informasi, petugas dari SAR gabungan, unsur TNI Angkatan Laut, Basarnas dan Polisi Air di wilayah Gilimanuk Bali masih melakukan pencarian.
“Saya menunggu kabar dan segera dibawa pulang hidup atau mati,” ungkap dia.
Menurutnya, selama ini Rama merantau ke Bali ikut dan tinggal bersama pamannya untuk berjualan gorengan.
Namun, ada hal yang aneh. Anaknya tiba-tiba ingin pulang meski dalam situasi PPKM Darurat. Ia memaksa ingin pulang karena kangen dan ingin bertemu walau hanya sebentar.
Ia menyebutkan akan segera pergi setelah bertemu. Ia pun bercerita kepada adiknya ingin menyelam di laut yang dalam.
Rama merupakan putra sulung dari dua saudara pasangan Iis Kurnia (38) dan Wawan (40) warga Kampung Cicurug RT 12 RW 03.
Kini, pihak keluarga menanti informasi terkait keberadaan putra sulungnya, apakah masih hidup atau sudah meninggal. *
Baca Juga: Langgar PPKM, Resepsi Pernikahan Dibubarkan Petugas