KOTA TASIKMALAYA (CM) – Guna menekan harga Holtikultura/sayur mayur Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Kota Tasikmalaya menyelenggarakan Operasi Pasar Murah Rakyat (OPMR) di Kantor Kecamatan Tamansari selama satu minggu.
Kepala Perwakilan Bank Indonesia Tasikmalaya, Heru Saptaji mengatakan, kegiatan OPMR ini bertujuan untuk menekan harga-harga kebutuhan pokok, khususnya produk hortikultura yang saat ini menurut survei mulai merangkak naik.
“Komoditas holtikultura yang mulai merangkak naik di antaranya cabai merah, cabai rawit, bawang merah, sayur-sayuran, beras, elpiji, dan lainnya,” jelas Heru, Rabu (23/10/2019).
Sedangkan komoditas holtikultura yang dijual di pasar murah mulai beras TTI dengan harga Rp. 8.800/kg, beras Bulog Rp. 8.500/kg, Telur Ayam Rp. 18.500/kg, LPG 3 kg Rp.16.000/tabung, Cabai TW merah Rp. 28.000 /kg, Cabai TW hijau Rp.12.000 /kg, Cabai Kriting merah Rp. 24.000 /kg, Cabai kriting hijau Rp.12.000 /kg, Cabai Rawit Rp.28.000 /kg dan Bawang Merah Rp. 15.000 /kg.
Sebagai perbandingan pasar berdasarkan Pusat Informasi Harga Pangan Strategis (PIHPS) pada hari Selasa, yakni Harga beras Rp.11.050 / kg, Telur Rp. 20.100/kg, Cabai TW Merah Rp.44.900/kg, Cabai Merah Kriting Rp. 43.750/kg, Cabai rawit hijau Rp. 33.500/kg, Bawang Merah Rp.23.500/kg.
Heru menambahkan, kenaikan komoditas holtikultura tidak ada isu yang menonjol ke permukaan, contoh komoditas bawang merah, cabai merah stoknnya masih stabil dan aman, bahkan belum lama ini habis panen di klaster BI di Taraju.
OPMR akan digelar selama satu minggu mulai 23 – 29 Oktober yang dilaksanakan di tiga kecamatan, yaitu Tamansari, Cihideung, dan Bungursari. Setiap kecamatan digelar masing-masing dua hari.
Heru berharap adanya OPMR dapat dimanfaatkan dengan baik oleh masyarakat, karena OPMR ini sangat baik.
BACA: Polresta Gelar Operasi Zebra Lodaya, Begini Alasannya
Adanya OPMR mendapat tanggapan positif dari, Nurjanah (53) asal RT 02/05 Nagarasari Kelurahan Tamanjaya dan, Upit Supriati (23) asal Kampung Ciatal RT 02/11 Kelurahan Tamansari Kecamatan Tamansari Kota Tasikmalaya.
Selain bisa memberikan keringanan, adanya OPMR kepada masyarakat juga memberikan kemudahan karena beras, minyak sayur, sayur mayur, bawang daun, telur, gula pasir termasuk Gas melon 3 kg lebih murah dibanding di pasar atau di warung.
“Di warung harga gas melon 3 kg saja sekarang ini mencapai Rp. 23 ribu per tabung, sekarang di OPMR Rp.16.000 per tabung, cukup besar perbedaan harganya,” jelas Upit kepada media.
Ia berharap OPMR terus digelar secara berkala karena sangat membantu bagi ibu rumahtangga. Ia juga meminta pelaksanaan OPMR lebih tertib, antri, tidak ada sistem nyerobot agar semua bisa belanja sesuai dengan kebutuhannya masing masing. (Edi Mulyana).