News

Tasikmalaya Siap Kembangkan Olahraga Terbang Layang, Manfaatkan Potensi Lanud Wiriadinata

613
×

Tasikmalaya Siap Kembangkan Olahraga Terbang Layang, Manfaatkan Potensi Lanud Wiriadinata

Sebarkan artikel ini

KAB. TASIK (CM) – Olahraga udara terbang layang atau gliding siap diperkenalkan di Tasikmalaya, Jawa Barat. Meski belum populer di masyarakat, cabang olahraga ini dinilai memiliki potensi berkembang pesat berkat dukungan alam dan fasilitas yang ada di daerah tersebut.

Terbang layang merupakan olahraga udara yang menggunakan pesawat tak bertenaga (glider), memanfaatkan gerakan atmosfer dan gravitasi untuk mencapai ketinggian dan kecepatan. Kategori ini masuk dalam olahraga ekstrem yang menuntut keterampilan teknis, konsentrasi, dan fisik yang prima.

Komandan Lanud Wiriadinata Tasikmalaya, Letkol Penerbang Al Izar Inisanto, menilai wilayahnya sangat potensial untuk mengembangkan olahraga kedirgantaraan, khususnya terbang layang.

“Kabupaten Tasikmalaya memiliki potensi besar untuk mengembangkan olahraga kedirgantaraan. Selain adanya Lanud Wiriadinata, kondisi geografis pegunungan di sini sangat mendukung,” ujarnya di Kantor KONI Kabupaten Tasikmalaya, Rabu, 13 Agustus 2025.

Menurut Al Izar, Lanud Wiriadinata bisa dimanfaatkan sebagai lokasi pelatihan sekaligus pusat pembibitan atlet. Tujuannya, selain memasyarakatkan terbang layang, juga mencetak atlet berprestasi yang bisa bersaing di tingkat provinsi hingga nasional.

Olahraga ini dilakukan di landasan pacu menggunakan glider yang ditarik pesawat bermesin hingga ketinggian tertentu, kemudian dilepas sesuai nomor lomba. Penilaiannya bisa mencakup durasi terbang, jarak tempuh, presisi, hingga ketepatan mendarat.

Baca Juga:

Sebagai Ketua Federasi Aero Sport Indonesia Daerah (Fasida), Al Izar berkomitmen menghidupkan cabang olahraga ini di Tasikmalaya.

“Kebutuhan terbang layang sebenarnya sederhana, yakni landasan pacu, pesawat penarik, dan peralatan pendukung. Lanud sudah punya landasan, tinggal koordinasi untuk alat dan pelatihannya. Kami ingin atlet-atlet Tasikmalaya bisa berlatih dan meraih prestasi, termasuk untuk mendukung Jawa Barat,” katanya.

Ketua KONI Kabupaten Tasikmalaya, Eri Purwanto, menyambut baik inisiatif tersebut. Ia menegaskan bahwa hingga kini, cabang olahraga terbang layang belum dimiliki Tasikmalaya.

“Ini bukan hanya kabar baik, tapi anugerah. Kehadiran Pak Danlanud yang memperkenalkan cabor ini membuka peluang baru. Harapannya, kita bisa membentuk tim dan bahkan meraih medali emas untuk Jawa Barat,” ucap Eri.

Dengan dukungan fasilitas Lanud Wiriadinata dan kondisi alam Tasikmalaya yang ideal, pengembangan terbang layang diharapkan menjadi babak baru bagi dunia olahraga kedirgantaraan di daerah ini.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *