News

Tasikmalaya Raih 3 Emas di Kejurda Tarung Derajat Jabar 2025, Siap Tancap Gas Menuju Porprov

185
×

Tasikmalaya Raih 3 Emas di Kejurda Tarung Derajat Jabar 2025, Siap Tancap Gas Menuju Porprov

Sebarkan artikel ini

KOTA TASIK (CM) – Atlet Tarung Derajat pelajar asal Kota Tasikmalaya kembali mencetak prestasi membanggakan di tingkat Provinsi Jawa Barat. Dalam ajang Kejuaraan Daerah (Kejurda) Tarung Derajat Pelajar Jabar 2025, yang resmi ditutup pada Minggu, 20 Juli 2025, tiga atlet pelajar dari Kota Santri berhasil menyabet medali emas di kelas masing-masing.

Ketiga peraih emas tersebut adalah Zahira dari Satlat GSP (kelas 49,1–53 kg putri tingkat SMP), M. Aby dari Satlat Sambong (kelas 53,1–57 kg putra SMP), dan Ristan dari Satlat Mutiara Cikurubuk (kelas 41,1–45 kg putra SMP).

Selain raihan emas, kontingen Tasikmalaya juga membawa pulang empat medali perunggu, masing-masing diraih oleh:

  • M. Nabail (Satlat GSP) – kelas 30,1–35 kg SMP putra
  • Ridho (Satlat Dadaha) – kelas 45,1–49 kg SMP putra
  • Rizky (Satlat Kawalu) – kelas 49,1–53 kg SMA putra
  • Fahmi (Satlat Sambong) – kelas 65,1–69 kg SMA putra

Dengan total tujuh medali (tiga emas dan empat perunggu), kontingen Kota Tasikmalaya menunjukkan eksistensinya sebagai salah satu kekuatan pembinaan atlet Tarung Derajat terbaik di Jawa Barat.

Capaian ini tidak lepas dari kerja keras dan kepemimpinan H. Dodo Rosada selaku Ketua Pengcab Tarung Derajat Kota Tasikmalaya, didampingi oleh Sekretaris Pengcab, Rudi Rusnandi. Keduanya terus mendorong pembinaan atlet sejak usia dini dan di berbagai tingkatan.

Bahkan, belum lama ini, seorang petarung dari Satlat Unsil juga lolos seleksi untuk mewakili Jawa Barat di ajang Pekan Olahraga Mahasiswa Nasional (Pomnas) 2025, yang memperkuat jejak prestasi Tarung Derajat Tasikmalaya di tingkat nasional.

“Alhamdulillah, ini adalah buah dari kerja keras bersama. Prestasi di Kejurda dan seleksi Pomnas menjadi penyemangat bagi kami semua—pengurus, pelatih, dan seluruh stakeholder Tarung Derajat—untuk terus membina atlet berprestasi,” ujar H. Dodo Rosada Selasa 22 Juli 2025.

Menurut Dodo, pencapaian ini juga berperan besar dalam membentuk mental juara atlet muda menjelang Babak Kualifikasi Porprov Jawa Barat 2026.

“Kami sangat mengapresiasi perjuangan para atlet pelajar, para pelatih, dan dukungan pihak sekolah. Pembinaan di level pelajar mulai menunjukkan hasil positif dan perlu terus dikembangkan,” tambahnya.

Sementara itu, Ketua KONI Kota Tasikmalaya, Anton Suherlan, turut menyampaikan apresiasinya atas pencapaian para atlet muda. Ia menyebutkan bahwa prestasi ini menjadi sinyal positif menjelang Porprov 2026.

“Ini capaian yang patut dibanggakan. Namun yang terpenting adalah konsistensi. Ke depan, Tarung Derajat diharapkan bisa menjadi penyumbang medali penting bagi Kota Tasikmalaya di Porprov Jabar 2026,” kata Anton.

Sebagai informasi, Tarung Derajat adalah seni bela diri asli Indonesia yang berasal dari Bandung, Jawa Barat, dan telah menjadi cabang resmi dalam ajang PON dan Porprov. Dengan filosofi “Aku Ramah Bukan Berarti Takut, Aku Tunduk Bukan Berarti Takluk,” olahraga ini mengajarkan kekuatan fisik dan mental melalui teknik bertarung yang cepat, kuat, dan akurat.

Di Tasikmalaya, Tarung Derajat berkembang pesat berkat dukungan kuat dari berbagai Satuan Latihan (Satlat) di bawah naungan Pengcab dan sinergi dengan KONI Kota Tasikmalaya.

Anton berharap, dengan pembinaan yang berkelanjutan, Tarung Derajat Kota Tasikmalaya mampu menjadi salah satu kekuatan utama di Jawa Barat, baik di tingkat pelajar maupun senior.

“Kami yakin, dengan kolaborasi dan semangat juang yang terus dijaga, para atlet Tasikmalaya akan tampil maksimal dan membanggakan nama daerah,” tutupnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *