News

Tasikmalaya Meriahkan HUT Bhayangkara dengan Kontes Domba-Kambing Spektakuler

343
×

Tasikmalaya Meriahkan HUT Bhayangkara dengan Kontes Domba-Kambing Spektakuler

Sebarkan artikel ini

KAB.TASIK (CM) – Ratusan peternak domba dan kambing dari berbagai wilayah di Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, tumpah ruah di Lapangan Upacara Kantor Bupati Tasikmalaya dalam ajang Pesta Patok, sebuah kontes tahunan yang menjadi wadah silaturahmi dan unjuk kualitas ternak lokal.

Tercatat sebanyak 700 peternak berpartisipasi dengan membawa sekitar 850 ekor domba dan kambing untuk mengikuti berbagai kategori perlombaan.

Menurut Asep Yuda, Ketua Himpunan Peternak Domba Kambing Indonesia (HPDKI) Kabupaten Tasikmalaya, kontes ini tidak hanya sebagai hiburan bagi para peternak, namun juga dapat mendongkrak nilai jual hewan ternak, terutama bagi yang berhasil menjadi juara.

“Para peserta bukan hanya ajang silaturahmi, tapi juga berebut Piala Presiden. Domba yang menang bisa dihargai hingga Rp50 juta bahkan lebih,” jelas Asep Yuda.

Menariknya, para peserta memoles hewan ternaknya agar tampil maksimal. Domba dan kambing dihiasi dengan aksesori di leher dan bulu mereka dicukur rapi. Penampilan tanduk yang unik juga menjadi salah satu daya tarik utama dalam kontes ini.

Beragam kategori dilombakan, di antaranya:

  • Raja Kasep Moel
  • Raja Petet Moel Satu Pasang
  • Raja Pedaging
  • Ratu Bibit
  • Raja Pedaging Kambing
  • Raja Daging Ekstrem

Tim juri yang terdiri dari akademisi dan praktisi menilai langsung kondisi ternak di lapangan. Mereka dibantu tim medis dari dinas terkait untuk memastikan kesehatan hewan yang dilombakan.

“Juri berasal dari Fakultas Peternakan Universitas Padjadjaran, HPDKI Jawa Barat, serta dokter hewan dari Dinas Pertanian dan Peternakan Kabupaten Tasikmalaya,” tambah Asep.

Baca juga: Hari Bhayangkara ke-79, Polres Tasikmalaya Bagi Sembako dengan Penuh Kepedulian

Selain melestarikan tradisi lokal, kegiatan ini juga menjadi upaya strategis dalam mendorong pengembangan ekonomi sektor peternakan.

Pesta Patok tahun ini juga digelar sebagai bagian dari rangkaian HUT ke-79 Bhayangkara serta perayaan hari jadi Kabupaten Tasikmalaya yang ke-394.

Kapolres Tasikmalaya, AKBP Haris Dinzah, turut hadir dan mengapresiasi kegiatan ini sebagai salah satu bentuk perayaan khas masyarakat Tasikmalaya.

“Ini bukan hanya kontes, tapi juga momen silaturahmi dan ajang tahunan yang dinanti. Selamat kepada para peternak yang ikut serta. Semoga kegiatan seperti ini terus digelar,” ujarnya.

Para peternak mengaku bahwa perawatan domba dan kambing berkualitas memerlukan dedikasi tinggi dan biaya yang tak sedikit. Namun, hasil yang diperoleh sepadan.

“Setahun biaya pakan, vitamin, dan perawatan bisa mahal. Tapi kalau menang, harga bisa naik sampai Rp60 juta per ekor,” ujar Ahmad Nurjaman, salah satu peserta.

Pemerintah daerah turut menyambut positif Pesta Patok. Menurut Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan Kabupaten Tasikmalaya, Tayang Wahyudin, kegiatan ini menjadi sarana penting dalam memperkuat geliat peternakan rakyat.

“Potensi peternakan di Tasikmalaya sangat besar. Ajang seperti ini bisa mendorong peternak untuk terus meningkatkan kualitas. Ke depan, semoga sapi dan kerbau juga ikut dikonteskan,” harapnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *