News

Tasik Utara Siap Gabung ke Polres Tasik, Personel Minim dan Jalan Rusak Jadi Kendala

187
×

Tasik Utara Siap Gabung ke Polres Tasik, Personel Minim dan Jalan Rusak Jadi Kendala

Sebarkan artikel ini
Tasik Utara Siap Gabung ke Polres Tasik, Personel Minim dan Jalan Rusak Jadi Kendala
Sejumlah perangkat kecamatan dan desa di Tasikmalaya utara mengikuti FGD ( Forum Grup Diskusi ) yang digagas oleh Polres Taaikmalaya / zz

TASIKMALAYA ( CM ) – Wacana dimasukannya sejumlah desa di 13 kecamatan di wilayah Tasikmalaya Utara ke wilayah hukum Polres Kab Tasikmalaya kian mencuat, setelah sebelumnya dilakukan audiensi bersama DPRD Kab Tasikmalaya dan jajaran Kepolisian. Kali ini hal yang samapun digelar di Gedung Pertemuan Warga atau GPW Polres Kab Tasikmalaya, Kamis ( 25/01/2018).

Acara yang dikemas melalui FGD atau Forum Grup Diskusi ini, diikuti oleh ratusan kepala desa dan tokoh masyarakat serta para Camat di wilayah Tasikmalaya utara. Hal tersebut dilakukan dalam upaya menyatukan persepsi dan pengkajian tentang dimasukannya sejumlah desa dan kecamatan di wilayah utara ke wilayah hukum Polres Kab Tasikmalaya.

Kapolres Tasikmalaya AKBP Anton Sujarwo mengataka, pihaknya sesuai arahan dari Polda Jabar berupaya untuk menampung jika ada permasalahan dan keluhan warga, apabila wilayah mereka dimasukan ke wilkum polres Kab Tasikmalaya.

“Secara umum masyarakat sangat merespon positif dan mau menerima wilayahnya masuk dalam wilayah hukum polres kab Tasikmalaya, hanya saja tadi mereka menginginkan percepatan insfrastruktur jalan terutama jalan Cisinga yang masih menjadi kendal. Kami sudah sampaikan ke Bapeda dan akan dianggarkan di pertengahan 2018 ini,” ujar AKBP Anton.

Hal serupa juga disampaikan oleh ketua komisi I DPRD kab Tasikmalaya Arif Rahman. Ia menerangkan sudah saatnya sejumlah desa dimasukan ke dalam wilkum polres Tasikmalaya agar memudahkan pelayanan dan administratif.

“Tunggu apa lagi, masyarakatnya sudah siap tinggal unsur Muspida Kab Tasikmalaya yang harus proaktif dan segera menata tatanan teknis dala pelaksanaanya nanti,” ungkap Arif.

Kendati demikian, pihak Kepolisian mengaku, dengan dimasukannya sejumlah desa di 13 kecamatan di Tasikmalaya utara dan sebagian di wilayah barat seperti Manonjaya Gunung Tanjung dan Cineam akan berdampak pada penambahan personel.

“Idealnya Polres Tasikmalaya ini memiliki kekuatan 1500 personil, tapi yang ada saat ini kami hanya memilki 800 personil saja tentu ini sangat kurang untuk memback up pelayanan bagi masyarakat,” pungkas Anton. ( ZZ )

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *