News

Tasik Baseuh Siap Jajal Sungai Ciwulan

176
×

Tasik Baseuh Siap Jajal Sungai Ciwulan

Sebarkan artikel ini

KAB TASIKMALAYA (CM) – Tasik Baseuh 2020 akan digelar sebentar lagi. Ratusan peserta dari berbagai daerah akan menikmati perjalanan selama 3 jam. Karena sekarang, animo masyarakat terus meningkat. Media yang dipakai beragam, mulai dari boat karet, dayung, kayak, dan kano.

“Di Tasikmalaya ini untuk wisata air ada Sungai Ciwulan dan secara sarana prasrana sangat memadai,” ujar Harniwan “Obech”, selaku Ketua Federasi Arung Jeram Indonesia, Jumat (31/01/2020).

Menurutnya, saat ini arung jeram telah menjelma menjadi olahraga yang diminati semua kalangan. “Indikatornya dilihat dari meningkatnya peserta “Tasik Baseuh”. Di tahun pertama, kegiatan ini hanya diikuti satu perahu. Sekarang membludak, pesertanya hingga mencapai ratusan orang dari berbagai usia,” terangnya.

Meningkatnya animo masyarakat terhadap olahraga basah itu, lanjut ia, merupakan kabar baik. Bahkan, yang mengikutinya kebanyakan yang baru pertama kali terjun. Untuk itu, ia berharap ada perhatian serius dari pihak terkait, terutama pemerintah, untuk mengembangkan Sungai Ciwulan Sukaraja ini sebagai destinasi kepariwisataan Arung jeram sebagai salah satu sarana olahraga dan hiburan.

Ia menyebut, Sungai Ciwulan sangat bagus dijadikan untuk tempat wisata air. Jika itu berjalan kontinyu, akan berdampak pada perekonomian masyarakat sekitar. Terbukti, setiap ada kegiatan walaupun yang sifatnya spontan masyarakat mendapatkan tambahan ekonomi.

Pria yang aktif berkegiatan di KAMAPALA STIA Priatim ini, mengungkapkan, sungai yang berada di kawasan Tasikmalaya sangat berpotensi untuk dijadikan destinasti wisata. Selain akses jalan yang sudah memadai, debit air terbilang stabil. Begitupun dengan jeram sungai yang tidak begitu curam.

“Sangat potensial sekali. Kalau di daerah lain sudah pakai pengaturan debit air. Di kita betul-betul alami. Begitupun dengan bentukan morfologi sungainya bukan buatan ini Sangat bagus,” ungkapnya

Sementara itu, peserta asal dari Bandung Noni Dita Mardiana, ST (35) mengatakan kegiatan arung jeram yang akan terlaksana pada tanggal 8-9 Februari ini sangat cocok, karena tempatnya selain menambah daya tarik pengunjung menambah hiburan para peserta yang lainnya.

“Keindahan alamnya sangat bagus, dan cocok untuk di jadikan tempat wisata arung jeram karena destinasi alam sungai ini masih alami,” pungkasnya. (Amas)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *