JAKARTA, (CAMEON) – Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Kombes Raden Prabowo Argo Yuwono menegaskan, penemuan tas yang diduga bom hanya berisi pakaian. Tas tersebut ditemukan di bawah jembatan penyeberangan orang (JPO) Tosari, MH Thamrin, Jakarta Pusat.
“Isinya hanya pakaian, dan beberapa dokumen untuk melamar pekerjaan,” ujar Argo kepada wartawan, di Mapolda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Rabu (30/11).
Menurutnya, kepolisian mendapatkan laporan dari masyarakat tentang adanya tas berwarna abu-abu yang ditinggalkan masyarakat. Laporan itu disampaikan oleh pengemudi ojek online sekitar pukul 13.30 kepada security Gedung TCT Tower yang sedang berpatroli bernama Septian Ariwanto.
“Pada saat berpatroli di sekitar Gd. TCT / Halte Bus ada seorang ojek On Line memberi tahukan bahwa ada Tas Warna Abu – Abu di Life JOP Tosari atas laporan tersebut Septian Ariwanto menghubungi Chieft Security Sdr. Rudi Kusuma selanjutnya menghubungi Aiptu Sujadiyo (Kapolsubsektor Blora),” katanya.
Mendapat laporan itu, lanjut Argo, aparat Kepolisian Menteng langsung mendatangi tempat kejadian perkara dan memberi garia polisi. Lalu, Polsek Menteng menghubungi Identifikasi Polres Jakarta Pusat dan tim penjinak bom atau Gegana Polda Metro Jaya
“Pukul Wib 14.35 Wib TIM JIBOM berjumlah 10 Personil tiba di TKP dan langsung melakukan sterilisasi terhadap TAS warna abu – abu yang berada di Life JOP Tosari,” ucapnya.
Setelah sterilisasi selesai dan, tas abu-abu itu diamankan dalam mobil JIBOM dan di bawa Ke Satuan Gegana Petamburan. Akibat adanya sterilisasi ini, jalan MH Thamrin sempat ditutup sementara dan menyebabkan kemacetan.