TASIKMALAYA (CM) – Bupati Tasikmalaya H. Ade Sugianto, S.IP menyampaikan bahwa kegiatan Musrenbang merupakan wadah penampungan dan penjaringan aspirasi masyarakat, serta dunia usaha (pemangku kepentingan) untuk penyempurnaan rancangan kebijakan pembangunan.
Demikian disampaikan Bupati melalui sambutan tertulis yang dibacakan oleh Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekretariat Daerah Kabupaten Tasikmalaya Drs. H. Kundang Sodikin, M.Si pada acara Musyawarah Perencanaan Pembangunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (MUSRENBANG RKPD) Kabupaten Tasikmalaya tahun 2020, di Islamic Center Kabupaten Tasikmalaya, Selasa (12/03/2019).
Ia menyebut, hasil evaluasi menunjukkan di usia Kabupaten Tasik yang ke-386 masih menghadapi permasalahan-permasalahan pembangunan yang diformulasikan menjadi isu strategis.
Permasalahan itu, ungkap Ade, antara lain penganggulangan kemiskinan, penataan Ibu Kota Kabupaten Tasikmalaya, aksebilitas dan mutu pelayanan dasar, ketahanan pangan, penanggulangan bencana, reformasi birokrasi, pengembangan destinasi wisata, peningkatan daya saing produk pertanian, dan pengarusutamaan gender dan perlindungan anak.
Menyikapi sejumlah permasalahan itu, Ade menyebutkan, Pemkab Tasikmalaya melakukan langkah-langkah perbaikan yang dianggap bisa segera dilakukan dengan sumber daya yang ada.
”Kami melakukan langkah-langkah perbaikan dengan sumber daya dan waktu yang terbatas, antara lain melakukan revisi terhadap RPJMD Kabupaten Tasikmalaya tahun 2016-2021,” tegasnya.
Selain itu, lanjut Bupati, melakukan restrukturisasi/perubahan organisasi perangkat daerah.
“Hal itu dimaksudkan agar adanya keselarasan antara strategi dan tujuan yang telah ditetapkan dengan struktur organisasi perangkat daerah sebagai alat untuk mencapai tujuan, dan berupaya meningkatkan kinerja penyelenggaraan urusan pemerintah,” tandasnya. (adv)
