TASIKMALAYA (CM) – Komando Distrik Militer (Kodim) 0612 Tasikmalaya menyelenggarakan kegiatan penyuluhan dalam program tentara manunggal membangun desa (TMMD) ke 104, di Desa Citalahab Kecamatan Tanjung Jaya, Ahad (03/03/2019).
Dalam penyuluhan itu, sejumla anggota TNI gabungan, dibantu dengan masyarakat sekitar, melaksanakan kegiatan penanaman 1.000 pohon. Mereka menanam dilahan-lahan kritis di desa tersebut.
Dandim 0612 Tasikmalaya Letkol Inf Nur Ahmad mangatakan, penanaman pohon selain untuk menjaga alam dan ekosistem alam juga untuk untuk melestarikan lingkungan hidup, agar kehidupan manusia tetap terjaga oleh alam.
“Dorongan kuat untuk TNI melaksanakan penanaman pohon, selain sudah menjadi tanggungjawab kita bersama, juga berkaca pada tragedi Tahun 2016 lalau, bahwa di Desa Citalahab pernah terjadi bencana alam longsor,” kata Dandim.
Ia menjelaskan, salah satu penyebab yang paling mendasar kenapa terjadi longsor adalah minimnya pohon yang mampu menyerap air. “Rusaknya lingkungan hidup seperti bukit, ladang pohonnya gundul akibat ulah tangan manusia,” terangnya.
Melalui program nasional TMMD ini, TNI datang untuk memberikan kesadaran. Hal ini menjadi contoh sekaligus solusi kepada warga sekitar Desa Citalahab melalui penyuluhan dan penanaman 1.000 pohon.
“Agar bukit, ladang tidak gundul, sehingga upaya ini dapat terhindar dari bencana alam,” imbuhnya.
Ia mengakui, saat ini masih lemah kesadaran dan pengetahuan warga tentang menjaga alam. Secara khusus, dimungkinkan sebagian dari warga masih belum memahami makna menjaga alam dan lingkungan.
Maka dari itu, TNI terus berupaya untuk mengajak dan memberikan pemahaman melalui penyuluhan, agar timbul kesadaran dari individu masyarakata betapa pentingnya dalam menjaga ekosistem alam.
“Kita menggandeng pemerintah Kabupaten Tasikmalaya untuk bersama-sama menumbuhkan kesadaran masyarakat melalui penyuluhan dan menanam seribu pohon di ladang milik warga Desa Citalahab,” imbuhnya. (Edi Mulyana)