TASIKMALAYA (CM) – Dinas Kesehatan Kabupaten Tasikmalaya akan membuka konseling dan pemeriksaan HIV/Aids secara gratis sebagai upaya penanganan dan pencegahan penularan virus penyakit tersebut di lingkungan masyarakat luas. Selain itu, juga dilakukan guna menampung curahan hati (curhat) bagi siapa saja yang merasa ada keterkaitan dengan marakya isu LGBT atau lelaki seks dengan lelaki (LSL).
“Ternyata berdasarkan data sekarang ini pengidap HIV/Aids yang baru tidak hanya disebabkan oleh pemakaian narkotika tapi LSL. Dalam hal ini kami meresponnya berikut dengan semua Puskesmas yang ada untuk melakukan konseling dengan tenaga konselor yang sudah tersedia di masing-masing Puskesmas, termasuk di dinas juga akan kami buka,” kata Sekretaris Dinas Kesehatan Kab. Tasik, Dr. Faisal, Senin (22/10/2018).
Menurutnya, semua tenaga konselor yang bertugas menampung curhat dari masyarakat yang di antaranya berkaitan dengan LGBT akan menjamin kerahasiaannya. Dia menjelaskan bahwa dorongan seseorang menjadi LGBT bukan merupakan hasil dari penularan seperti virus atau yang lainnya, tapi dari faktor lingkungan. “Mungkin bisa disebut salah gaul,” tegasnya.
Adapun tindak lanjut dari konseling, ujar Faisal, nantinya bisa dintegrasikan ke BPJS atau dirujuk ke rumah sakit jika memang diperlukan. “Intinya, kami dari Dinkes akan menfasilitasi siapa saja yang datang dan curhat dengan menindaklajutinya sesuai kapasitas yang ada,” pungkasnya. (Sep)