TASIKMALAYA (CM) – Pagi Buta itu, Senin (29/03/2021), warga di Perum Tata Lestari RT 02 RW 10, Desa Cikadongdong, Kabupaten Tasikmalaya dikagetkan dengan teriakan Ny. Imel (37) warga di Blok D 33 yang baru saja kedatangan tamu tak diundang.
Imel yang berstatus janda menuturkan, saat itu sekira pukul 03.15 WIB, dirinya kaget melihat sosok lelaki yang berperawakan kurus tengah mengacak-ngacak tas miliknya. Imel yang tidur bersama putrinya bernama Hasbia (13) langsung berteriak.
Namun si pelaku dalam kondisi kalut menghujamkam pisau yang dia ambil dari dapur rumah korban. Si ibu berhasil mengelak, tapi pelaku justru menghujamkan berkali-kali ke tangan sang anak, beruntung dengan sigap Imel menendang tubuh si pelaku.
“Saya kaget saat dia kalap menghujamkan pisau ke anak saya. Saya tendang dia sambil teriak minta tolong, terus sempoyongan dan kabur melalui pintu depan,” ujar Imel.
Ia menyebut bahwa anaknya mengalami luka sayat di lengan dan leher. Beruntung warga segera berdatangan dan menolong anaknya. Ia pun mengaku sempat shock.
Amin, salah seorang warga yang sempat melihat pelaku, berupaya mengejar pelaku yang berlumuran darah akibat kakinya kesandung pagar. Namun karena pelaku lari kencang ke arah pesawahan, warga pun hilang jejak.
“Saya waktu itu mau ke masjid sholat subuh, saat mendengar ada suara teriakan minta tolong dibarengi dengan meloncatnya pelaku dari rumah korban, saya kejar bersama anggota Satpam tapi dia menghilang ke arah pesawahan, saya lihat kakinya berdarah,” ujar Amin Aprianto.
Sementara itu, Polisi dari Polsek Singaparna yang datang ke TKP setelah mendapatkan laporan dari pengurus RW setempat, langsung melakukan olah TKP, dan meminta keterangan warga. Sedangkan, tim INAFIS melakukan pemeriksaan sidik jari dan darah pelaku yang berceceran.
“Ya kami mendapatkan laporan dari warga adanya upaya percobaan pencurian dan kekerasan, pelaku berhasil melarikan diri, tapi kita akan lakukan penyelidikan lebih dalam,” ujar Kanit Reskrim Polsek Singaparna, IPTU Wahyu. (Dzm)