KAB TASIKMALAYA (CM) – Selain Artefak Patung Ganesha dan Manusia Kerdil serta Jejak Kaki, ditemukan juga batu bertuliskan Winata dan Bahasa Sunda asli zaman dulu.
Para Pewarta didampinggi Karyawan Objek Wisata Batu Mahpar Oys Sa’adah menunjukan penemuan tersebut. Tak hanya di lokasi penemuan 22 Artefak, tapi juga menelusuri hingga ke dasar jurang dengan kedalaman 80 meter, dan ditemukan beberapa Tulisan Palawa dibawah batu dengan dinding resapan air.
Warga Kampung Tegal Munding Desa Linggawangi Kecamatan Leuwisari Kabupaten Tasikmalaya dengan tersiar kabar adanya batu tulis tersebut langsung mengundang banyak warga yang datang untuk melihat.
Bahkan, menurut Oys Saadah, sebenarnya batu itu sudah lama ditemukan, tapi ia tidak memperhatikannya. “Awalnya saya kira hanya batu biasa saja, apalagi jika air sungai lagi tinggi, maka batu ini tidak terlihat atau terendam air,” katanya.
Ia menyebut, setelah dilihat ternyata di badan batu berukuran panjang 3 meter dengan lebar 1,5 meter tersebut ada tulisan berupa huruf Palawa dan tulisan hurup WIJAYA. “Bahkan sudah banyak pemerhati sejarah dan benda bersejarah datang ke lokasi untuk memastikan kebenaran penemuan ini,” pungkasnya. (Amas)
