PANGANDARAN (CM) – Tahun 2018 ini Kabupaten Pangandaran kembali ditetapkan sebagai Daerah Otonomi Baru (DOB) terbaik se-Indonesia.Penghargaan diberikan oleh Kementerian Dalam Negeri dan diterima Wakil Bupati Pangandaran Adang Hadari, usai dilakukan rapat evaluasi Daerah Otonomi Baru (DOB) se-lndonesia di Solo, Jawa Tengah, Kamis (11/10/2018).
Ketika dihubungi, Bupati Pangandaran H. Jeje Wiradinata mengucapkan rasa syukur serta berterimakasih kepada semua pihak dan seluruh masyarakat Pangandaran atas prestasi yang diraih ini.
“Kalau hari ini kita ditetapkan sebagai DOB terbaik, tentu kita wajib bersyukur kepada Allah SWT,”ucapnya melalui pesan WhatsApp, Kamis (11/10/2018).
Namun, kata Jeje, masih banyak kekurangan dan kelemahan yang harus dibenahi dan disempurnakan.
Jadi sampai saat ini belum seluruh harapan masyarakat terpenuhi, sesuai cita cita pemekaran.
“Oleh karena itu saya dan pak Wabup, mohon maaf kepada seluruh masyarakat Pangandaran. Kedepannya tentu kami akan bekerja lebih baik lagi. Kami merasa itu bukan prestasi, itu adalah kewajiban kami. Amanah yang diberikan masyarakat,”kata Jeje.
“Kalau hari ini ditetapkan dan diapresiasi kerja dan upaya kami sebagai DOB terbaik, tentu kami ucapkan terima kasih. Itu adalah kerja semua pihak dan kohormatan masyarakat Pangandaran,” tambahnya.
Sementara itu, Wakil Bupati H Adang Hadari, mengatakan bahwa dirinya bersama Bupati Jeje Wiradinata sejak awal optimis kembali akan mendapatkan predikat DOB terbaik dari Kementerian Dalam Negeri.
“Kami sudah mempersiapkan data-data sesuai visi misi Pangandaran. Secara geografis juga sudah dipersiapkan baik jumlah penduduk, Lakip (Laporan Kinerja Instansi Pemerintahan), Sakip (Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintahan) dan sebagainya.” Ujarnya.
Adang juga menyebutkan, untuk evaluasi DOB tidak hanya pada pembangunan ruang terbuka hijau maupun infrastruktur, tetapi administarsi juga harus baik.
“Jadi Pangandaran harus sukses mulai dari perencanaan, pelaksanaan. pengawasan, dan administrasi,” paparnya.
Bahkan sampai saat ini untuk Lakip dan Sakip di lingkup Pemerintah Kabupaten Pangandaran sudah ada peningkatan dibandingkan tahun sebelumnya. Apalagi Pak Bupati turun langsung. Kalau dilihat dari 11 data yang diuji sudah meningkat sangat jauh.
“Hanya saja kemungkinan nilai evaluasi DOB-nya belum seperti apa yang diharapkan karena Pangandaran belum memiliki pusat perkantoran. Padahal syarat memiliki pusat perkantoran juga nilainya sangat besar. Namun Alhamdulillah Pangandaran mendapat nilai 93,75 dan ditetapkan sebagai DOB terbaik,“pungkasnya. (Andriansyah).
