KOTA TASIKMALAYA (CM) – Semakin dekat Pemilukada Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat, kandidat nomor urut 3 pasangan Sudrajat-Syaikhu semakin meningkatkan strategi.
Salah satu cara yang diperketat oleh pasangan Asyik adalah memperkuat tim relawan yang ada di Kota dan Kabupaten (Kokab) Tasikmalaya.
Cawagub Syaikhu mengatakan, pihaknya akan meningkatkan soliditas relawan disetiap daerah. Selain membangun soliditas, pihaknya akan membangun tim koordinasi antar relawan.
“Ini untuk memperkuat pergerakan tim sukses dari daerah ke daerah, terutama pada pemilih milenial,” terang Syaikhu, usia deklarasai tim relawan, di salah satu rumah makan di Jalan BKR Kecamatan Tawang Kota Tasikmalaya Rabu (25/4/2018)
Ia mengatakan, kepercayaannya pada tim relawan Kota/Kabupaten Tasikmalaya telah maksimal. Sebelum dilakukan deklarasi, para relawan ini sudah bergerak duluan kesetiap plosok menyuarakan Asyik.
“Atas dasar ini insya Alloh kami semakin optimis. Karena hasil survey dan rilis dilapangan saat ini, pasangan Asyik nomor urut 3 ini sudah semakin nampak untuk meraih kemenangan,” katanya.
Syaikhu berharap, keberadaan relawan di setiap daerah, semakin hari semakin konsen pada segmentasi pergerakan yang lebih fokus. Karena target untuk kesuksesan tinggal menyisakan waktu 1-5 bulan lagi.
“Tetapi kami optimis dengan sisa waktu ini, untuk target kemenangan Asyik semakin dapat dirasakan,” ujarnya.
Syaikhu menyebutkan, Tasikmalaya kota dan kabupaten sebagai lumbung untuk kemenangan, minimal target 50 persen dapat tercapai untuk keberhasilan.
Ketua Relawan Tasikmalaya, H Asep Ipan Prima mengatakan, dirinya menargetkan angka 50 persen dari jumlah penduduk Tasikmalaya. “Kita bismilah dan berdoa saja,” katanya.
Ia mengaku akan terus melakukan koordinasi dan konsolidasi dengan seluruh tim relawan dimasing-masing wilayah. “Sesuai dengan misi kita, yakni datang sebagai relawan, tandang kelapangan dan terakhir target harus menang,” terang Asep.
Hingga berita dikirimkan Syaikhu masih tetap melakukan kunjungan ke beberapa tempat, pengusaha kayu (H. Wawan Sobirin). Pengusaha Batik Agnesa, Pondok Pesantren Riyadul Ulum Wadda’wah (Condong), Pondok Pesantren As Sunah Paseh dan terakhir mengunjungi Pengajian Malam Kamis Mesjid Miftahul Khoir Cilingga,” pungkasnya (Edi Mulyana)