News

Suryaningsih: Diam di Rumah Lebih Tepat

143
×

Suryaningsih: Diam di Rumah Lebih Tepat

Sebarkan artikel ini

KOTA TASIKMALAYA (CM) – Setelah dilakukannya perpanjangan status tanggap darurat, semua aktivitas di luar rumah seperti bekerja dan belajar di sekolah dilarang oleh Pemerintah. Hal tersebut guna mencegah penularan wabah Virus Corona (Covid-19).

Pemerintah Kota Tasikmalaya melalui Dinas Kesehatan Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P), menganjurkan seluruh masyarakat mulai pegawai, pekerja dan pelajar  melakukan seluruh aktivitas di dalam rumah.

Kepala Bidang P2P Dinas Kesehatan, Suryaningsih mengatakan, pihaknya berjuang untuk semua masyarakat, dan ia meminta masyarakat pun harus berjuang di rumah. “Kita berjuang sama-sama. Bantu kami untuk mencegah penyebaran Covid-19. Untuk 14 hari ke depan. Kami tetap bertugas untuk anda. Anda tetap dirumah untuk kami. Terapkan distancing atau jaga jarak aman dan disiplin,” tegasnya, Senin (30/03/2020).

“Jika merasa kurang sehat apa yang harus dilakukan dirumah yakni selalu gunakan masker. Ganti setiap hari dan langsung dibuang ke tempat sampah tertutup dan cuci tangan dengan benar. Konsumsi makanan bergizi dan istirahat yang cukup. Upayakan ruang terpisah dengan anggota keluarga lain dengan menjaga jarak dengan orang sehat minimal satu meter, ” jelas ia.

Selain itu, juga menghindari pemakaian bersama alat makan, piring, sendok, garpu dan gelas cuci alat makan dengan air dan sabun. “Tetap di rumah dan mudah dihubungi. Jika terpaksa harus ke luar rumah gunakan masker, serta hindari kerumunan atau keramaian,” ucapnya.

Kemudian, lanjut ia, jaga kebersihan rumah, gunakan cairan disinfektan dam hubungi fasilitas pelayanan kesehatan terdekat. “Yu dirumah saja jika merasa kurang sehat lebih baik tinggal dirumah ketika seseorang merasa kurang sehat seperti demam atau gejala penyakit pernafasan yang lain, secara sukarela agar tinggal dirumah atau tidak bekerja, tidak sekolah atau ke tempat lainnya keriteria kurang sehat, demam, batuk, inflensa, sakit tenggorokan dan sesak nafas,” pungkasnya. (Edi Mulyana)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *