KOTA TASIKMALAYA (CM) – Rapat koordinasi penyelenggaraan pemerintah tingkat Kota Tasikmalaya,di Hotel Horison, Rabu (10/04/2019) malam, dihadir wali kota, wakil wali kota, para OPD, unsur Forkopinda, TNI, Kepolisian, BUMN serta tamu undangan lainnya.
Dalam sambutannya, Wali Kota Budi Budiman mengatakan hari pencoblosan hanya tinggal menghitung hari. Pemilu kali ini, lanjut Budim merupakan sejarah karena dilakukan bersamaaan yakni caleg dan capres.
Menurutnya, rapat tersbeut untuk evaluasi persiapan Pemerintah juga penyelenggara, aparat dan masyarakat. “Kita mau damai, demokratis, berkualitas dan bermartabat serta lancer,” ungkapnya.
Menurutnya, sejarah pemilu di Tasik selalu mendapat apresiasi. Partidipasi masyarakat pada pilgub kemarin sebesar 81.05 persen. “Ini bisa lebih dari itu. Pertimbangannyayang harus kita waspadai adalah politik identitas. Ini bisa memicu perpecahan, termasuk kampanye negatif. Saya merasakan pemilu sekarang di medsos sangat luar biasa. Tapi kita harus menjaganya,” katan Budi.
Pemutakhiran data pemilih, lanjut wali kota, juga harus terus dilihat. Disdukcapil juga akan terus dibuka. Sampai 10 April masih ada 3.954 yang belum merekam. “Kita terus kejar agar maksimal. Itu kewajiban kami sehingga hak mereka bisa dipakai. di hari H kantor disdukcapil siap mengeluarkan suket,” ujarnya.
Ia juga mengajak untuk mencegah golput, karena pemilu menjadi penentuan masa depan Negara dan diharapkannya yang terpilih nanti adalah pilihan terbaik bagi bangsa dan Kota Tasik. (anto)