News

Suhu Indonesia Sempat 40 Derajat Celsius, Masyarakat Jangan Terlalu Khawatir

289
×

Suhu Indonesia Sempat 40 Derajat Celsius, Masyarakat Jangan Terlalu Khawatir

Sebarkan artikel ini

JAKARTA (CAMEON) – Beberapa hari yang lalu, saat fenomena ekuinoks Indonesia mengalami peningkatan suhu hingga 40 derajat Celcius. Walaupun begitu, masyarakat tidak usah risau.

Menurut Kabag Humas Badan Metorologi dan Geofisika (BMKG) Hary Djatmiko, fenomena ekuinoks salah satu fenomena astronomi di mana gerak semu Matahari melintasi tepat di atas garis khatulistiwa dan secara periodik berlangsung dua kali dalam setahun, yaitu pada tanggal 21/22 Maret dan 22/23 September.

”Hal ini disebabkan oleh pergerakan bumi pada porosnya (rotasi) dan peredaran bumi mengelilingi matahari,” kata Hari kepada wartawan, beberapa waktu lalu.

Diungkap olehnya, saat fenomena ini berlangsung diluar bagian bumi hamper relatif sama. Termasuk wilayah yang berada di subtropis bagian Utara maupun Selatan. Keberadaan fenomena tersebut tidak selalu mengakibatkan peningkatan suhu udara secara drastis. Di mana rata-rata suhu maksimal di wilayah Indonesia bisa mencapai 32-37°C.

Fenome Ekuinoks bukan merupakan fenomena gelombang panas seperti yang terjadi di Afrika dan Timur Tengah yang dapat mengakibatkan peningkatan suhu udara secara besar dan bertahan lama. ”Untuk itu, masyarakat diimbau untuk tidak perlu mengkhawatirkan dampak dari ekuinoks sebagaimana disebutkan dalam isu yang berkembang,” tegasnya.

Secara umum, lanjut dia, kondisi cuaca di wilayah Indonesia cenderung masih lembab atau basah. Beberapa wilayah Indonesia saat ini sedang memasuki pancaroba. ”Maka ada baiknya masyarakat tetap mengantisipasi kondisi cuaca yang cukup panas dengan meningkatkan daya tahan tubuh dan tetap menjaga kesehatan keluarga serta lingkungan,” pungkasnya. (NitaNurdiani Putri)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *