CIMAHI (CAMEON) – Plt. Wali Kota Cimahi Sudiarto mengatakan, pelaksanaan pemberdayaan masyarakat melalui kelompok usaha bersama (KUBE) harus tepat sasaran. Pihaknya pun siap mengawal agar program tersebut bisa berjalan sesuai harapan.
“KUBE ini tepat sasaran. Agar terlaksana dan tercapai tujuannya, maka perlu memperhatikan proses dari sejak perencanaan, pelaksanaan, pengakhiran, monitoring dan evaluasi,” kata Sudiarto dalam kegiatan pemberdayaan keluarga miskin dalam KUBE tahun 2017, di Aula Gedung A Komplek Perkantoran Pemkot Cimahi, Jalan Rd.Demang Hardjakusumah, Selasa (12/9/2017).
Dikatakannya, jika pelaksanaan KUBE ini tepat sasaran dan sesuai dengan petunjuk yang ada, Sudiarto meyakini bahwa KUBE akan berdampak signifikan bagi penanganan kemiskinan khususnya di Kota Cimahi.
“Kami berharap kegiatan ini dapat berjalan dengan baik sesuai dengan harapan kita bersama dan dapat mengurangi jumlah keluarga miskin yang berpenghasilan rendah di Kota Cimahi,” katanya.
Dikatakan lebih jauh, pemberdayaan masyarakat miskin melalui kelompok usaha bersama (KUBE), saat ini merupakan salah satu kegiatan yang dilakukan terhadap keluarga penerima manfaat yang berpenghasilan rendah.
Berbagai konsep, indikator, dan teknik pengukuran kemiskinan akan memberikan gambaran cukup tingginya jumlah penduduk miskin. Berbagai model pengentasan kemiskinan terus dilakukan, salah satunya adalah KUBE ini.
Ia menjelaskan, KUBE adalah himpunan dari keluarga yang dibentuk oleh masyarakat, tumbuh dan berkembang atas dasar prakarsanya sendiri. Sehingga berinteraksi antara satu dengan yang lain dan tinggal dalam satu wilayah tertentu dengan tujuan untuk meningkatkan relasi sosial yang harmonis, dalam memenuhi kebutuhan anggota, memecahkan masalah sosial ekonomi dan menjadi wadah pengembangan usaha bersama.
“Program ini telah berjalan cukup lama akan tetapi pencapaian hasil masih perlu dtingkatkan, diperlukan usaha-usaha dari berbagai pihak sehingga hasil usaha mampu segera memberikan dampak langsung bagi pendapatan anggota,” kata Sudiarto.
Sudiarto melanjutkan, melalui pemerintah daerah diharapkan dapat memupuk kesadaran masyarakat sehingga bisa meningkatkan keterlibatan pada setiap tahapan pembangunan. Maka dari itu, dalam pengelolaan bantuan maka perlu adanya peran aktif pemerintah untuk bisa mendorong percepatan usaha atau pengembangan usaha-usaha yang baru.
“Tantangan kedepan untuk pengembangan usaha-usaha ekonomi produktif yang baru memerlukan jaminan keberlanjutan proses pendampingan. KUBE ini sangat diperlukan dan perlu ada kerja sama yang harmonis,” ujarnya. (Agus)
