KOTA TASIKMALAYA (CM) – Komisi Pemilihan Umum Kota Tasikmalaya sampai saat ini belum menerima satu orangpun pendaftar Bakal Calon Legislatif (Bancaleg) untuk Pileg 2019 mendatang. Padahal, pembukaan pendaftaran bacaleg telah dibuka sejak 4 Juli 2018 lalu.
Ketua KPU Kota Tasikmalaya, Ade Zaenul Muttaqin mengatakan, sepinya pendaftaran bacaleg hingga jelang sepekan selepas pembukaan disebabkan masih disibukkan dengan urusan administratif untuk syarat pendaftaran di antaranya hasil tes Minnesota Multiphasic Personality Inventory (MMPI) atau kejiwaan, tes fisik dan syarat lainnya.
“Sebelumnya, kami sudah mempersiapkan, sudah mensosialisasikan, hingga melakukan pendampingan. Mungkin sekarang ini di tubuh parpol sedang mempersiapkan berbagai kelengkapan berkas-berkas, termasuk berkas kesehatan, karena semua harus sudah lengkap saat pendaftaran dilakukan,” terangnya, saat ditemui di Kantor KPU, Selasa (10/07/2018) siang.
Menurutnya, ada beberapa persyaratan administratif yang perlu dipenuhi para bacaleg, semuanya mencakup persyaratan pencalonan dan persyaratan calon. Persyaratan pencalonan berkaitan dengan legitimasi pendaftar dari parpol pengusung. Sementara, persyaratan calon merujuk pada kelengkapan administratif semacam KTP, ijazah, surat keterangan sehat, SKCK, serta persuratan lainnya.
Pileg 2019 bakal dilaksanakan di tiga daerah pemilihan. Jumlah kursi anggota DPRD Kota Tasik yang diperebutkan mencapai 45 kursi. Jumlah kursi panas anggota dewan yang diperebutkan tak bertambah jika dibandingkan dengan kuota anggota legislatif pada Pileg 2019 lalu.
“Biasanya pendaftaran suka ramai pas menjelang selesai, di detik-detik akhir. Tapi kami mengimbau supaya pendaftaran dilakukan sejak awal saja, supaya persiapannya matang dan tidak menumpuk di saat-saat akhir,” tandas Ade. (Edi Mulyana)
