CIMAHI, (CAMEON) – Pihak penyelenggara seperti KPU Kota Cimahi bersama tiga Tim Kampanye masing-masing pasangan Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota di Pilkada Kota Cimahi 2017 sudah menyepakati jadwal rapat umum. Rapat umum disepakati setelah dilakukan undian oleh KPU mengenai tanggal pelaksanaannya.
Untuk pasangan nomor urut satu, yakni Atty Suharti-Achmad Zulkarnain akan melakukan rapat umum atau kampanye terbuka tanggal 4 Februari 2017 mendatang.
Pasangan dengan urut nomor dua, Asep Hadad Didjaya-Irma Indriyani mendapatkan jatah tanggal 21 Januari 2017 untuk melakukan rapat umum.
Pasangan nomor urut tiga, yakni Ajay Mumammad Priatna-Nagtiyana dijadwalkan melakukan rapat umum tanggal 28 Januari 2017.
Awalnya, kampanye ketiga pasangan berencana menggelar kampanye rapat umum secara bersama-sama pada 11 Februari 2017 di Lapangan Poral, Cimahi. Namun hal tersebut tidak mendapat rekomendasi dari Polres Cimahi karena dianggap rawan gesekan.
Dan setelah dibahas dalam rapat yang digelar pada 1/11/2016 di Sekretariat KPU Kota Cimahi, jln. Pesantren, akhirnya diputuskan bahwa masing-masing akan melakukan kampanye rapat umum secara terpisah. Putusan tersebut merupakan hasil pengundian KPU dengan disaksikan masing-masing tim kampanye.
“Ini saya juga heran, kenapa ketiga tim kampanye ini memilih waktu dan tempat yang bersamaan. Awalnya, jadwal kampanye rapat umum yang diajukan ketiga tim kampanye ini sempat berubah-ubah, tapi akhirnya sama-sama memilih Lapangan Poral pada 11 Februari 2017,” beber Sri Suasti, Ketua Tim Pokja Kampanye KPU Kota Cimahi.
“Jadwal kampanye sudah disepakati antar tim pasangan calon, akan kita tetapkan dalam surat keputusan,” tambah Sri.
Semula, tempat juga menjadi permasalahan. Sebab, ketiga pasangan calon menginginkan tempat yang sama, yakni di Lapangan Poral, Kerkof, Cimahi Selatan di hari yang sama. Namun, setelah ditetapkan tanggal kampanye rapat umum dipisah, masalah tempat belum menemui kejelasan.
“Tempat belum (ditentukan). Akan disampaikan di kemudian hari,” katanya.
Kampanye rapat umum sendiri akan dilakukan hanya sekali selama tahapan kampanye. Tahapan kampanye sudah dimulai sejak 28 Oktober kemarin dan akan berakhir pada 11 Februari 2017.
“Rapat umum yang melibatkan masa banyak, cuma sekali selama kampanye,” terang Sri.
Selain itu rapat umum, lanjut Sri, para pasangan calon juga akan mengikuti tahapan kampanye rapat terbatas, tatap muka serta dialog bersama warga.
Namun, untuk jadwalnya keseluruhan tahapan kampanye, diakui Sri, sampai saat ini belum ada satu pasangan calon pun yang masuk ke KPU. Untuk jadwal semua tahapan kampanye, kata Sri, harus ada tembusan ke KPU, Panwas serta Polres Cimahi.
“Rapat terbatas harus disampaikan tembusannya ke KPU, Panwas dan kepolisian,” katanya.
“Beberapa hari lalu kita dapat tembusan dari nomor urut 3 (tiga), tapi untuk Sabtu-Minggu saja (pekan kemarin),” sambung dia. (Rizki)
