TASIKMALAYA (CM) – Kapolres Tasikmalaya Kota AKBP Febry Kurniawan Ma’aruf, yang baru berdinas 2 hari di Kota Tasikmalaya ini didaulat oleh ribuan umat islam di Tasikmalaya untuk menyampaikan tuntutan aksi umat islam agar Mabes Polri segera melakukan proses hukum terhadap Sukmawati Sukarno Putri.
Tak hanya itu Febry juga ditanya oleh Ketua DPW FPI Kota Tasikmalaya Ustd Yanyan Albayani tentang sikapnya saat adzan dilecehkan dengan suara kidung.
“Apakah Bapak merasa marah jika suara Adzan di bandingkan dengan suara kidung yang menurut Sukmawati lebih enak kedengaran suara Kidung?,” Tanya Yanyan.
“Siap saya sangat marah, pasti karena saya seorang muslim,” tegas Febry.
Untuk itulah para tokoh umat Islam di Kota Tasikmalaya dalam agenda aksi Bela Syariat pada Jumat (06/04) ini menuntut adanya keadilan dalam hukum dan segera menyeret pelaku penistaan syariat ke meja hijau.
Sementara ustad Afwan Hilmi dari Almumtaz selaku koordinator aksi menuturkan bahwa aksi umat islam ini merupakan akumulasi dari kekecawan umat terhadap para penista agama islam yang kian marak di Indonesia dan terkesan dibiarkan.
“Aksi ini serempak dilakukan oleh umat islam setelah sholat Jumat dari mulai jakarta, bekasi sampai Sumatera, dan Tasikmalaya Juga tak ketinggalan ini sebagai wujud dari reaksi umat islam jika aqidahnya digangu,” terang Hilmi.
Tak hanya Di Kota Tasikmalaya, di Kab Tasikmalaya pun ratusan jemaah usai sholat Jumat mengelar long march ke mapolres Kabupaten Tasikmalaya dengan mengajukan tuntutan yang sama yakni PENJARAKAN SUKMAWATI. (ZZ)