CIMAHI, (CAMEON) – Kabar buruk dihembuskan Dinas Kependudukan dan Pencatatan (Disdukcapil) Kota Cimahi. Saat ini, Disdukcapil belum mengetahui pasti kapan bisa mencetak KTP-el yang baru melakukan perekaman.
Kabar tersebut diungkap oleh Kepala Seksi Sistem Informasi dan Kependudukan Disdukcapil Kota Cimahi, Ahmad Indra Yusnan, Senin (3/9/2016) di Pemkot Cimahi, Jln. Rd. Demang Hardjakusumah.
Dijelaskannya, kondisi tersebut karena pasokan blanko dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) RI sudah habis untuk bulan ini.
“Pada 29 September lalu, kami mendapat informasi bahwa blanko dari Kemendagri yang 4,6 juta keping (untuk seluruh Indonesia) itu sudah habis,” terangnya.
Saat ini, pihaknya masih tetap melakukan pencetakan KTP-el untuk warga yang sudah melakukan perekaman sejak lama. Itu pun menggunakan blanko yang diambil bulan Agustus lalu.
Setiap bulannya, lanjut Ahmad, Disdukcapil mengusulkan sekitar 9 ribu keping blanko ke Kemendagri. Jumlah tersebut disesuaikan dengan data yang akan dicetak.
“Kita kebagian sekali usulan pengambilan antara 3-4 ribu keping. Sebulan 3 kali usulan,” terangnya.
Menurut keterangan Ahmad, pengadaan blanko mutlak dilakukan oleh Kemendagri. Pemkot Cimahi, sebagai pemerintah daerah tidak bisa berbuat banyak perihal pengadaan.
Untuk itu, pihaknya hanya bisa menunggu pengiriman blanko dari pusat. Oleh sebab itu, ia tidak bisa menjanjikan kapan pencetakan KTP-el berjalan normal lagi.
“Kami tidak bisa memastikan kapan blanko tersedia lagi karena kewenangannya ada di Kemendagri. Stok blanko kosong ini sepertinya terjadi di kabupaten/kota lain, jadi bukan cuma di Cimahi,” tegasnya. cakrawalamedia.co.id (Rizki)
