CIMAHI (CAMEON) – Soal Ujian Nasional (UN) Sekolah Menengah Pertama (SMP) sudah diambil dari gudang Pemerintah Provinsi Jawa Barat, Kamis malam (27/4/2017). Menurut Kepala Pembinaan SMP Dinas Pendidikan Kota Cimahi, Nana Suyatna, saat ini soal diamankan terlebih dahulu di dinas pendidikan.
“Baru nanti pada saat pelaksanaan setiap sekolah mengambilnya langsung ke dinas pendidikan,” ungkap Nana kepada CAMEON, Jumat (28/4/2017).
Menurutnya, pengamanan sendiri tidak terlalu ketat. Pengamanan hanya dilakukan pada saat pengambilan soal saja. Selebihnya adalah tanggung jawab dari dinas pendidikan.
Tercatat, di Kota Cimahi hanya tujuh dari 54 sekolah yang melaksanakan UN tertulis. Sisanya, lanjut dia, sudah siap melaksanakan UN berbasis komputer.
“Untuk pengambilan naskah, nanti akan diambil sesuai jadwal UN,” katanya.
Seperti yang diketahui, pelaksanaan UN SMP akan dilaksanakan minggu depan selama tiga hari. Dalam kesempatan tersebut, pihaknya mengklaim tidak ada naskah yang rusak.
Menurutnya, keadaan naskah sudah diperiksa oleh dinas pendidikan. Sehingga, saat ini hanya tinggal pelaksanaan UN saja.
“Semua penunjangnya sudah kami periksa. Semuanya tinggal pelaksanaan,” tegasnya.
Terkait UN berbasis komputer, ungkap dia, sudah pada tahap singkronisasi server. Hal tersebut berlangsung hingga besok (29/4/2017).
Pihaknya mengungkap, telah melaksanakan ujicoba selama tiga kali. Semua ujicoba berlangsung lancar. Bahkan, pihaknya sudah melaksanakan rakor dengan PLN.
“Kita sudah melaksanakan rakor dengan PLN dan mereka sudah siap mendukung untuk kelancaran UNBK,” pungkasnya. (Putri)
