CIMAHI (CAMEON) – Sejumlah masalah teknis yang terjadi di SMAN 1 Cimahi ditanggapi santai oleh pihak sekolah. Menurut Plt Kepala Sekolah SMAN 1 Cimahi, A.T. Takdir Pancaroba, pihaknya tidak memiliki tanggung jawab untuk menjawab.
Diakui olehnya, teknis dan sistem masih belum terlalu sempurna. Walaupun begitu, portal online PPDB tidak bisa diakses, pihaknya memiliki back up data. Terkait sejumlah nama hilang, kepada calon siswa dan orangtua murid diharapkan tenang.
“Para calon siswa yang namanya hilang tinggal menyiapkan data yang ada. Kami juga tidak akan diam. Kami memiliki back up nama calon siswa,” katanya.
Ia menjelaskan, saat ini SMAN 1 Cimahi memiliki rombongan belajar sebanyak 11. Satu kelasnya 32 orang. Sementara, aturan yang telah ditetapkan oleh Kementerian Pendidikan maksimal 36 siswa.
Dalam kasus ini, pihaknya akan menerima siswa tambahan. Dengan catatan, nama calon siswa yang hilang memiliki NEM mencukupi. Ia menjelaskan, akan melaksanakan hal yang telah ditetapkan terkait PPDB.
“Setiap kelas 32 orang. Jadi, kami memiliki tambahan empat siswa untuk ancang-ancang,” ungkapnya.
“Jika hari ini pengumuman, pihak kami akan segera melaksanakan psikotes dan daftar ulang. Hal ini mengurangi kerugian masyarakat,” imbuhnya.
Terkait siswa berkebutuhan khusus, ia menjelaskan tidak ada yang mendaftar. Akan tetapi, dalam aturannya memang harus menerima. “Tidak ada yang mendaftar untuk anak berkebutuhan khusus,” sebutnya.
Berdasarkan data yang dihimpun, jumlah siswa yang diterima, ia mengungkapkan jalur akademi hanya menerima 215. Sisanya, 137 orang menggunakan jalur non akademis. (Putri)