TASIKMALAYA (CM) – Salah satu Tokoh Pemuda yang sekaligus selaku Ketua Karang Taruna Wanaraja Kabupaten Garut, Iip Firman Nurdin, melakukan konsultasi kepada Komisi Perlindungan Anak Daerah (KPAID) Kabupaten Tasikmalaya, Senin (15/10/2018).
Adapun poin-poin konsultasi yang dibahas terkait penyamaan visi dan pandangan tentang bagaimana pola-pola dan langkah antisipasi kasus Gay yang berkembang di Garut dan Tasikmalaya sekarang ini.
Ia mengkonsultasikan mengenai pola-pola penyelesaian kasus tersebut secara sistematis sebagai unsur pemuda dalam menghadapi fenomena LGBT khususnya Gay. Selain itu, ia pun meminta saran dan langkah-langkah yang harus dilakukan untuk pembentukan KPAID Kabupaten Garut.
“Kami juga meminta agar KPAID Kabupaten Tasik untuk selalu berkoordinasi dengan Garut berkenaan dengan persoalan LGBT atau Gay yang kini marak di Tasik dan Garut,” katanya.
Sementara, Ketua KPAID Kab. Tasik Ato Rinanto, sangat menyambut baik dengan kedatangan tokoh pemuda Garut dan mencoba melakukan penggalian atau deteksi guna memastikan adanya korelasi atau tidaknya kelompok Gay di Tasik dengan yang ada di Garut.
Pihaknya, tambah Ato, akan selalu memberikan perkembangan dari waktu ke waktu jika memang persoalan Gay yang ada di Tasikmalaya berimbas ke Kabupaten Garut, begitu juga sebaliknya.
“Terkait pembentukan KPAID, kami harap Pemda Garut bisa segera membentuknya agar ke depan dapat terkoordinasi dengan baik guna mengambil langkah sistematis atau strategis jika terjadi hal-hal yang berkaitan dengan kasus anak,” tandasnya. (Sep)