TASIKMALAYA (CM) – Wakil Bupati Tasikmalaya, Ade Sugianto, menyatakan tanggap darurat untuk bencana banjir dan longsor di Kabupaten Tasikmalaya.
Sebelumnya, sejumlah wilayah di kabupaten Tasikmalaya diguyur hujan terus menerus sejak Senin (5/11) hingga Rabu (7/11). Hal ini pun membuat Jembatan Ciandum Cipatujah ambruk, ratusan rumah terendam dan sejumlah korban jiwa.
Menindaklanjuti hal itu, Wakil Bupati Tasikmalaya, resmi mengeluarkan pernyataan tanggap darurat yang tertuang dalam surat bernomor P/…/364/BPBD/XI/2018.
Dalam surat tersebut, pemerintah daerah akan bertanggung jawab dalam penyelengaraan penanggulangan bencana, mulai dari prabencana saat bencana dan pasca bencana.
“Kami nyatakan tanggap darurat untuk bencana banjir dan longsor di Tasikmalaya. Ini diberlakukan selama 14 hari mulai tanggal 6 hingga 20 November 2018,” kata Ade, Rabu (07/11/2018).
Untuk itu, ia meminta kepada semua pihak untuk mengerahkan potensi dan sumber daya yang ada guna menanggulangi bencana tersebut.
Ade pun menegaskan, BPBD akan terus melakukan koordinasi, konsultasi serta antisipasi keadaan darurat bencana melalui penanganan yang cepat, tepat, dan terpadu. “Ini tanggung jawab kita semua,” tegasnya. (Edi Mulyana)
Baca Juga: Banjir Bandang di Cipatujah Rendam Belasan Rumah
Baca Juga: Pasca Banjir Bandang di Cipatujah, Danlanud Serahkan Bantuan
