News

SMSI Tasikmalaya Kunjungi Diskominfo Kota Tasikmalaya Terkait Sosialisasi Covid-19

323
×

SMSI Tasikmalaya Kunjungi Diskominfo Kota Tasikmalaya Terkait Sosialisasi Covid-19

Sebarkan artikel ini
SMSI Tasikmalaya Kunjungi Diskominfo Kota Tasikmalaya Terkait Sosialisasi Covid-19
Silaturahmi SMSI Tasikmalaya dengan Dinas Kominfo Kota Tasikmalaya

KOTA TASIKMALAYA (CM) – Dalam upaya sosialisasi keberadaannya, Pengurus Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) Tasikmalaya melakukan silaturahmi sekaligus diskusi dengan jajaran Dinas Komunikasi dan Informasi (Kominfo) Kota Tasikmalaya di ruang rapat diskominfo, Rabu (4/8/2021).

Rombongan diterima langsung oleh Kepala Dinas Kominfo, Asep MP beserta jajaran dengan protokol kesehatan Covid-19 yang ketat.

Dalam kesempatan tersebut, Ketua SMSI Tasikmalaya, Iskandar dari media koropak.co.id mempertanyakan peran serta Dinas Kominfo Kota Tasikmalaya dalam hal penanganan Covid-19, mulai dari sosialisasi hingga publikasi kepada masyarakat.

Terkait hal tersebut, Iskandar juga lebih dalam mempertanyakan mengenai Diseminasi Informasi Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (PCPEN) melalui Media Daring Daerah, dimana pemerintah pusat dalam hal ini Presiden Joko Widodo telah mengganggarkan untuk program tersebut.

“Ada program Diseminasi Informasi Penanganan Covid dari pemerintah pusat, bagaimana langkah kominfo kota sendiri? apa mengambil program tersebut atau tidak,?” tanyanya.

Menjawab pertanyaan, Kepala Dinas Kominfo Kota Tasikmalaya, Asep MP menjelaskan bahwa Kominfo Kota Tasikmalaya tidak mengambil anggaran tersebut dengan alasan yang tidak bisa disebutkan.

“Maaf untuk program tersebut memang ada dari pusat, namun untuk kami, program itu tidak kami ambil. Untuk tahun sebelumnya memang ada, namun untuk tahun ini kami tidak ambil, dan kami memanfaatkan anggaran yang ada saja,” jawabnya.

Masih dalam konteks penanganan covid19, ditanya terkait upaya sosialisasi vaksinasi untuk Kota Tasikmalaya sendiri, Asep mengatakan untuk secara internal kedinasan Kominfo terus berupaya, namun kendalanya terang Asep banyak pihak lembaga vertikal dan swasta yang menyelenggaraan secara mandiri sehingga informasi vaksinasi tidak terakomodir.

“Untuk ini saya minta maaf, untuk vaksinasi sendiri banyak lembaga vertikal dan juga swasta yang melaksanakannya secara mandiri jadi dalam hal sosialisasi vaksinasi kadang kami mengetahui hal tersebut setelah pelaksanaan vaksin selesai. Itu jadi kendala kami untuk mensosialisasikan vaksinasi kalau sudah menyangkut informasi dari luar,” tambahnya.

Disinggung ada upaya untuk bersinergi dengan pihak pihak media, Asep MP, tidak memberikan jawaban secara spesifik kerjasamanya. Namun secara normatif, sinergitas antara pihak media dan juga pemerintahan sangat diperlukan guna penyampaian informasi ke khalayak ramai bisa tersampaikan. (Ind)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *