PANGANDARAN (CM) – Pantai Batu Karas merupakan sebuah objek wisata yang terletak kurang lebih 34 km dari Pangandaran, tepatnya di Desa Batu Karas, Kecamatan Cijulang, Kabupaten Pangandaran, Provinsi Jawa Barat. Tempat wisata tersebut menjadi alternatif bagi para wisatawan baik domestik maupun international untuk berwisata.
Ombak yang tenang di pesisir pantai tak urung menjadi rebutan para surfer maupun mereka yang ingin berenang di tepi pantai. Namun berserakannya sampah plastik di sepanjang bibir pantai mengundang pemandangan yang tak sedap dipandang mata.
Tidak ingin objek wisata ini tercemar sampah, sejumlah siswa pramuka yang tengah melaksanakan perkemahan pelantikan Bantara dari SMK Nurusalam Salopa, Kabupaten Tasikmalaya, merasa terpanggil untuk membersihkan sampah sejenis plastik di sepanjang pantai tersebut. Kegiatan ini mereka lakukan setelah agenda perkemahan selesai pada Minggu (22/12/2019 ).
“Ya kami memang punya agenda untuk membersihkan sampah di sepanjang bibir pantai ini, agar nampak asri. Karena kami lihat banyak sekali sampah berserakan, tadi kami ambil dan kumpulkan untuk dibuang ke TPA terdekat,” ujar Erlan Suherlan, selaku Pembina Pramuka SMK Nurusalam Salopa.
Tak hanya siswa dari sekolah tersebut, aksi pungut sampah itu mengundang simpatik dari seorang gadis luar negeri asal Kanada yang ikut membersihkan bibir pantai. “Kami juga melihat seorang gadis remaja asal Kanada yang tengah memungut sampah dengan kantong plastik ditanganya,” ungkap ia.
Nama gadis itu Maya Frguson. Usianya baru 18 dan merupakan pelajar asal Kanada. Berada di Indonesia tepatnya di Pantai Batu Karas karena tengah berlibur bersama keluarganya. Namun dirinya merasa tergerak untuk membersihkan sejumlah sampah plastik di sekitar bibir pantai.
“Ini sudah aku lakukan dua hari sejak kemarin, pantai ini bagus tapi tingkat kebersihan lingkungannya sangat kurang,” ujarnya kepada Cakrawalamedia.co.id. (dzm)
