News

Sinkronkan Arah Pembangunan, Bupati Ade Hadiri Kopdar Kepala Daerah

166
×

Sinkronkan Arah Pembangunan, Bupati Ade Hadiri Kopdar Kepala Daerah

Sebarkan artikel ini
Sinkronkan Arah Pembangunan, Bupati Ade Hadiri Kopdar Kepala Daerah

BANDUNG BARAT (CM) – Bupati Tasikmalaya H. Ade Sugianto, S.IP menghadiri Koordinasi Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (Kopdar) yang diselenggarakan Pemerintah Provinsi Jawa Barat, di Green Forest Resort Jalan Sersan Bajuri Cihideung Parongpong, Kabupaten Bandung Barat, Senin (04/03/2019).

Acara yang dihadiri Gubernur Jawa Barat H. M. Ridwan Kamil, Bupati/Walikota se-Jawa Barat, dan tamu undangan lainnya itu berlangsung hangat. Bupati Tasikmalaya, antusias pada acara Kopdar dengan harapan dapat menjadi bekal untuk Kab. Tasikmalaya yang lebih baik.

“Kami sangat menyambut positif atas diselenggarakannya KOPDAR, sehingga terciptanya hubungan dan tata kelola Pemerintahan yang sinergis antara Pemda Kabupaten/Kota se-Jawa Barat dengan Pemprov Jawa Barat,” ujar Bupati Ade, usai kegiatan.

Pada kesempatan tersebut, Ade Sugianto memaparkan kondisi demografi 2018 Kab. Tasikmalaya. Dengan luas wilayah 270.871.776 Ha, Kecamatan terbagi menjadi 39 Kecamatan, serta 351 desa dengan jumlah penduduk sebanyak 1.751.295 jiwa.

“Persentase kawasan lindung terhadap luas wilayah sebesar 64,35 persen dan kawasan sawah terhadap luas wilayah sebesar 18,95 persen,” katanya.

Ade menjabarkan, kondisi indikator makro 2018 Kabupaten Tasikmalaya. Kata dia, Indeks Pembangunan Manusia (IPM) sebesar 64,14 Poin dan ditargetkan pada tahun 2020 IPM mencapai 65,66 poin. Untuk Laju Pertumbuhan Penduduk (LPP) sebesar 0,29 % dari tahun sebelumnya dan diharapkan pada tahun 2020 LPP tidak berubah, yaitu sebesar 0,29 %.

Namun, pada Angka Kemiskinan masih dirasa cukup tinggi dan menjadi pekerjaan rumah bagi pemerintah daerah Kabupaten Tasikmalaya, dengan jumlah 9,85 %, diharapkan pada tahun 2020 turun menjadi 9,79 % dan diharapkan terus menurun pada tahun-tahun berikutnya.

Dengan tingkat pengangguran terbuka sebesar 6,83 %, ditargetkan pada tahun 2020 turun mencapai angka 5-7 %. Serta untuk Laju Pertumbuhan Ekonomi (LPE) mencapai 5,95 % dan ditargetkan pada tahun 2020 mencapai 6 %.

Ade menambahkan, pihaknya memiliki isu strategis dan usulan program kegiatan untuk menunjang kemajuan pemerintah daerah. Isu strategis yang ada di antaranya, penataan kawasan ibu kota dan pencapaian standar pelayanan minimal (SPM).

Untuk menjawab permasalahan itu, Bupati Tasikmalaya memiliki program/kegiatan kabupaten antara lain, Detail Engineering Design (DED) dan pembebasan lahan, pembebasan lahan untuk pengolahan sampah seluas 3 Ha dan lahan instalasi pengolahan lumpur tinja (IPLT) 1,5 Ha.

Selain itu, langkah lain adalah pembangunan jalan dan jembatan dengan capaian 67,72 %, dan pembebasan lahan pasar dan terminal 6 Ha, pembangunan ruang kelas belajar (RKB) di Kab. Tasikmalaya, pembangunan RSMC dan pembahasan lahannya, pelayanan air minum bagi masyarakat dan pencapaian rumah layak huni.

“Untuk medorong kelancaran pelaksaan kegiatan tersebut dan menjawab Isu strategis itu, kami mengusulkan beberapa Kegiatan kepada Pemprov Jawa Barat,” jelasnya.

Sementara itu, Gubernur Jawa Barat H. M. Ridwan Kamil melalui Kopdar kali ini, pihaknya mengajak Bupati/Walikota untuk menyinkronkan, sekaligus mengoptimalkan arah pembangunan. Termasuk terkait pembangunan infrastruktur, baik yang termasuk dalam proyek strategis Nasional maupun Provinsi.

Ridwan Kamil meminta Bupati/Walikota dapat menindaklanjuti program pembangunan yang telah berjalan dan yang akan direncanakan untuk tahun berikutnya, dan mengakomodir hal-hal yang diinginkan, dan dibutuhkan dalam pembangunan yang dimaksud.

“Setiap tiga bulan, Gubernur dengan Bupati/Walikota berkumpul. Karena ini tiga bulan pertama, hari ini seluruh Bupati/Walikota menyampaikan keinginannya untuk tahun 2020,” kata Ridwan Kamil. (Sep)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *