TASIKMALAYA (CM) – Transformasi konvensional ke digital sangat cepat dirasakan, sekali saja tertinggal akan terus tertinggal. Untuk memberikan pembekalan agar aktif di era disruptif ini, Kampus Bina Sarana Informatika (BSI) mengadakan seminar Digination dengan tema “Transformasi kampus ke literasi digital”, Rabu (15/08/2018).
Seminar tersebut diikuti oleh mahasiswa BSI dengan harapan ke depannya mereka tidak akan bingung harus menyiapkan dan melakukan apa agar bisa bersaing. “Revolusi industri digital, sangat cepat terasa pada jaman sekarang. Mulai dari ojek konvensional kalah dengan ojek online,” kata Dr. Mochamad Wahyudi, selaku pakar IT dan Ketua APTIKOM DKI Jakarta.
Dia mengatakan, dengan perkembangan yang cepat ini, persaingan di dunia industri akan sangat ketat dan kebutuhannya pun semakin meningkat. Mahasiswa dituntut mempunyai hard skill yang juga disokong oleh soft skill yang dapatkan di luar kegiatan belajar.
Dituturkannya bahwa era disruptif bukan untuk ditolak dan dihindari tetapi konsekuensi yang harus dijalankan pada masa sekarang. “Era disruptif ini bukan untuk ditolak dan dihindari, kita harus siap selaku pelaku di dalamnya. Itulah Disruptif,” tandasnya. (Ikok)