PANGANDARAN (CM) – Kabupaten Pangandaran merupakan salah satu wilayah tujuan objek wisata. Dan para wisatawan yang datang bukan hanya dari domestik saja melainkan dari luar negeri pun banyak yang berlibur.
Bupati Pangandaran H Jeje Wiradinata menyampaikan, sampai saat ini pihaknya belum mengeluarkan kebijakan terkait kewaspadaan dan pencegahan virus corona masuk ke Pangandaran.
”Kita akan bahas mengenai hal itu (Corona -red) pada tanggal 17 Februari besok, tentunya dengan dinas dan stakeholder terkait,”kata Jeje, Minggu (16/02/2020).
Menurut Jeje, pihaknya pun akan membahas mengenai bagaimana penanganan jika ditemukan suspek virus corona di Pangandaran.
”Jika di Pangandaran ditemukan adanya virus tersebut, tentu penanganannya pihak Puskesmas di Pangandaran harus siap menangani ”tegasnya.
Sejauh ini, kata dia, pihaknya belum menerima langsung informasi mengenai adanya siaga satu virus corona dari Provinsi Jawa Barat.
”Waktu Kopri Darat di Purwakarta kemarin tidak sempat dibahas mengenai hal itu,”aku Jeje.
Jeje mengungkapkan, Kabupaten Pangandaran sendiri sebagai daerah terbuka dan memang perlu mengantisipasi masuknya virus corona.
”Memang banyak turis yang berkunjung ke pangandaran untuk liburan, tapi kalau yang dari China itu masih sangat sedikit,”terangnya.
Jeje berharap tidak ada satu pun orang Pangandaran yang terinfeksi virus corona.
”Harapan saya jangan sampai lah warga kita ada yang terjangkit virus mematikan itu,”harapnya.
Sementara itu, Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan Kabupaten Pangandaran, dr Aris Rismawan menyebutkan sejauh ini belum ada informasi mengenai masuknya virus corona ke Kabupaten Pangandaran.
”Alhamdulillah sampai sejauh ini masih aman dan mudah-mudahan jangan sampai masuk ke Pangandaran, “singkatnya. (Andriansyah)